Cerita Jorge Martin Alami Dehidrasi Berat pada Balapan MotoGP India: Masih Bisa Salip Fabio Quartararo, Untung Enggak Pingsan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Sep 2023, 19:00 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, meraih pole position pada MotoGP Malaysia 2022 setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu (22/10/2022) siang WIB. (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Jakarta - Jorge Martin menceritakan perjuangan sampai titik darah penghabisan ketika finis kedua pada balapan MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh hari Minggu (24/09/2023).

Usai finis kedua, Jorge Martin tampak kehabisan energi. Saking lelahnya, motornya berhenti di garasi timnya, Pramac Racing. 

Advertisement

Padahal karena finis kedua, Jorge Martin seharusnya memarkir motor di parc ferme. Pembalap asal Spanyol ini sampai diperiksa dokter dan ternyata alami dehidrasi lantaran cuaca balapan di India sangat panas. 

Jorge Martin pun menceritakan bahwa dirinya sebenarnya sudah kehabisan energi karena dehidrasi ketika balapan tersisa delapan lap lagi.

""Anda harus mempercayai saya ketika saya mengatakan bahwa saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya," jelas Martin melalui pesan suara yang dikirimkan oleh timnya.

"Saya mengalami dehidrasi dengan 8 lap tersisa. Jadi sangat sulit untuk menyelesaikan balapan, meskipun saya bisa menjaga kecepatan dengan baik," tambahnya. 

2 dari 3 halaman

Masih Bisa Salip Fabio Quartararo

Momen Jorge Martin diperiksa dokter usai kelelahan menyelesaikan balapan MotoGP India hari Minggu (24/09/2023). (Speedweek)

Karens dehirasi inilah, Jorge Martin sempat disalip Fabio Quartararo di lap terakhir balapan MotoGP India. 

Hebatnya meski dalam kesadaran sudah tidak 100 persen, Jorge Martin bisa menyalip balik Fabio Quartararo dan finis kedua.

"Akhirnya di lap terakhir saya melakukan kesalahan besar karena dehidrasi dan melebar, sehingga Fabio menyalip saya," kisah Jorge Martin. 

"Tapi saya bisa menyalip kembali. Jadi saya sangat senang bisa merebut posisi kedua ini," tambahnya. 

 

3 dari 3 halaman

Untung Tidak Pingsan

Eks pembalap, Sylvain Guintoli menceritakan dalam kasus dehidrasi yang dialami Jorge Martin, pembalap sudah hampir kehilangan kesadaran. 

Ya beruntung, Jorge Martin tidak sampai pingsan. "Itu adalah masalah konsentrasi. Secara fisik, ia seperti melayang di akhir balapan," tegas Guintoli. 

"Rasanya seperti kepala Anda sedang memasak di dalam helm! Anda kehilangan indera, Anda kehilangan penglihatan, Anda kehilangan ketajaman," tambahnya. 

Cuaca panas memang selalu jadi tantangan untuk pembalap saat mentas di trek benua Asia. 

Sumber: Crash.net 

 

Berita Terkait