Bola.com, Jakarta - Bek anyar yang dipinjam Manchester United (MU) dari Tottenham Hotspur, Sergio Reguilon, mengungkap alasan bersedia untuk dilepas ke Old Trafford. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku punya filosofi yang sama dengan Erik ten Hag.
MU merekrut Sergio Reguilon dengan status pinjaman selama semusim dari Tottenham Hotspur pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2023.
Harus absennya Luke Shaw dan Tyrell Malacia untuk waktu yang lama, membuat MU membutuhkan sosok Reguilon di sisi kiri pertahanan.
Awalnya MU memiliki pilihan antara Reguilon dan Marc Cucurella. Namun, The Red Devils memilih untuk mengontrak Reguilon. Pemain asal Spanyol itu menjadi rekrutan yang bagus mengingat Aaron Wan-Bissaka kemudian juga harus absen.
Namun, saat ini MU sedang mengalami krisis cedera, dan Reguilon juga mengalami cedera dan harus keluar dari lapangan ketika MU menang 1-0 atas Burnley.
Hal itu sangat disayangkan karena pemain berusia 26 tahun itu tampil mengesankan dalam laga pertamanya bersama MU di bawah asuhan Erik ten Hag.
Sosok Erik ten Hag di Mata Sergio Reguilon
Bicara mengenai Erik ten Hag, Sergio Reguilon mengaku yakin memiliki pemikiran yang sama dengan manajer asal Belanda itu. Menurutnya, Erik ten Hag memiliki filosofi sepak bola yang sama dengan dirinya.
"Dia ingin saya datang dan saya juga ingin datang ke sini. Semua sangat mudah," ujar Sergio Reguilon dalam situs resmi MU.
"Sekarang saya di sini dan kami telah berbicara dalam latihan mengenai apa yang dia inginkan dari bek kirinya. Saya pikir kami memiliki filosofi yang sama."
"Dia menyukai pekerja keras dan saya suka bekerja keras, saya pikir kami memiliki pemikiran yang sama," lanjut bek sayap kiri itu.
Senang Gabung MU
Sergio Reguilon senang bermain di Old Trafford dan senang bisa berseragam MU walau hanya menjadi pemain pinjaman.
"Saya pernah bermain di sana bersama tim tamu ketika pandemi COVID. Sayangnya, tidak ada penonton. Namun, pada saat berikutnya stadion penuh dan sungguh luar biasa," ujar Reguilon.
"Ini adalah stadion yang bersejarah dan sangat istimewa. Ada begitu banyak sejarah di sana. Seperti yang kami katakan di Spanyol, mereka luar biasa. Mereka telah melalui semua dan menakjubkan melihatnya di sepak bola," lanjutnya.
Sumber: Manchester Evening News