Bola.com, Jakarta - Empat tahun sudah sejak Joao Felix menjadi pesepak bola termahal di muka bumi ketika didatangkan Atletico Madrid dari Benfica. Kini pemain asal Portugal itu tengah menikmati masa-masa cemerlang bersama Barcelona.
Joao Felix bergabung bersama Barcelona pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2023. Ia direkrut dengan status pemain pinjaman dari Atletico Madrid.
Setelah musim lalu gagal memperlihatkan performa apik ketika dipinjam oleh Chelsea, pemain berusia 23 tahun itu kini tampil cemerlang dan berkontribusi untuk lima gol dalam empat penampilan sejak bergabung di Barcelona.
Joao Felix sudah mencetak satu gol dan satu assist di La Liga Spanyol musim ini Pemain asal Portugal itu juga mencetak dua gol dan satu assist untuk Barcelona dalam laga kontra Antwerp pada matchday pertama Liga Champions.
Bakatnya Langsung Terlihat, Adaptasi Cepat
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, pun mengakui kecemerlangan Joao Felix di dalam skuadnya. Xavi memuji bagaimana Joao Felix bisa memulai kariernya bersama Barcelona dengan baik.
Xavi bahkan tidak mengira penyerang asal Portugal itu bisa beradaptasi dengan Barcelona begitu cepat.
"Salah satu yang mungkin paling mengejutkan adalah Joao Felix. Namun, ia memahaminya dengan sangat baik dan ia bisa sangat penting bagi kami," ujar Xavi setelah mencatatkan assist dalam kemenangan 3-2 yang diraih Barcelona ketika menghadapi Celta Vigo, seperti dilansir Eurosport.
"Bakatnya terlihat dan saya gembira dengan perekrutan ini," lanjut pelatih Barcelona itu.
Saran untuk Joao Felix dan Penyerang Barcelona Lain
Dalam kemenangan atas Celta Vigo, Barcelona sempat kesulitan menembus lini pertahanan tim lawan pada babak pertama. Bahkan Barcelona tertinggal dua gol lebih dulu dan baru bisa mencetak tiga gol pada 10 menit terakhir pertandingan.
Xavi pun menyoroti apa yang perlu dilakukan Joao Felix dan rekan-rekannya di lini serang dalam pertandingan tandang yang sulit, seperti yang akan dihadapi Barcelona ketika bertandang ke markas Mallorca pada Rabu (27/9/2023) dini hari WIB.
"Joao Felix, begitu pun dengan Ferran Torres, Lamine Yamal, Raphinha, mereka harus memberikan lebih banyak mobilitas, mengubah posisi, menyerang ruang kosong," ujar Xavi.
"Celta berkali-kali membuat kami kehilangan keseimbangan. Kalam menyerang, kami harus menyerang lebih baik dan mendapatkan posisi yang lebih baik," lanjutnya.
Sumber: Eurosport