Jadon Sancho Dilarang Masuk Ruang Makan MU oleh Erik ten Hag dan Dipaksa Makan Bersama Anak-Anak

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Sep 2023, 13:45 WIB
Pemain Manchester United, Jadon Sancho, tersenyum saat akan dimasukkan Erik ten Hag melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Stadion Old Trafford, Jumat (2/2/2023). Setelah cukup lama hilang, Sancho muncul di skuad United pada duel lawan Nottingham. Pada menit ke-63, Sancho dimainkan untuk menggantikan Antony. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Pengasingan Jadon Sancho di tim utama Manchester United (MU) dilaporkan parah dari perkiraan. Pemain asal Inggris itu, selain dilarang makan bersama rekan setim, juga dipaksa untuk makan dengan anak-anak.

Jadon Sancho diasingkan oleh Erik ten Hag menyusul perselisihan dengan sang manajer, yang membuatnya menuduh manajer asal Belanda itu berbohong tentang alasan mengapa dirinya tidak diikutsertakan pada laga melawan Arsenal.

Advertisement

Ten Hag mengatakan dalam wawancara pasca pertandingan bahwa Sancho tidak disertakan dalam pertandingan di Stadion Emirates pada 3 September karena performa latihan yang buruk, sesuatu yang dibalas oleh Sancho di media sosial.

"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar. Saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini."

"Saya yakin ada alasan lain untuk masalah ini sehingga saya tidak akan melakukannya masuklah. Saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan itu tidak adil!” balas Jadon Sancho di media sosial X.

 

2 dari 4 halaman

Dilarang Sana-sini

Pemain Manchester United, Jadon Sancho memberikan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Leeds United di Old Trafford, Manchester, 8 Februari 2023. Sancho tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris. Pria berkebangsaan Inggris tersebut diketahui menerima upah sebesar 373.750 pounds per pekan. (AFP/Oli Scarff)

Namun meski tampak seolah-olah dia telah mengambil langkah awal untuk berdamai dengan manajernya dengan menghapus postingan tersebut, Sancho menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag, yang kemudian mengeluarkannya dari tim utama.

Dilaporkan oleh The Mirror, bahwa larangan Sancho meluas ke semua fasilitas tim utama di Carrington, termasuk fasilitas makan yang canggih.

Sancho dikatakan 'tidak senang' karena dia dilarang mengakses area tim utama, yang sekarang membuatnya berlatih jauh dari rekan satu timnya dan makan bersama para pemain akademi. Orang dalam MU dilaporkan mengakui situasi dengan Sancho dan Ten Hag telah mencapai jalan buntu.

3 dari 4 halaman

Harus Minta Maaf

Hal ini pada akhirnya berarti tidak ada jalan kembali bagi pemain berusia 23 tahun itu di Old Trafford kecuali dia meminta maaf kepada bosnya, dengan Ten Hag tidak mau mundur meskipun kurangnya pilihan di sayap kanan.

Orang dalam MU dikabarkan mengklaim, "Ada cara mudah untuk menyelesaikan situasi ini, yaitu Jadon meminta maaf kepada manajer. Sesuatu harus diberikan."

Ketegangan diyakini telah terjadi di balik layar, dengan Sancho diketahui telah terlambat berlatih beberapa kali, dan postingan provokatif sang pemain sayap di media sosial telah terbukti menjadi pukulan terakhir bagi Ten Hag.

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2023/2024

Berita Terkait