5 Aturan Aneh di Sepak Bola: Mulai dari Adu Penalti, Celana Panjang Khusus Kiper, sampai Kartu Merah Sebelum Laga

oleh Aryo Atmaja diperbarui 03 Jul 2024, 11:15 WIB
Zinedine Zidane memutuskan pensiun dari Timnas Prancis setelah mendapat kartu merah di final Piala Dunia 2006. Zidane masih dianggap sebagai gelandang terbaik Prancis sampai saat ini. (AFP/Daniel Garcia)

Bola.com, Jakarta - Penggemar sepak bola dari berbagai penjuru dunia, kembali dihibur dengan bergulirnya kompetisi top seperti dari Eropa. Liga Inggris 2023/2024 misalnya yang tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Selain Liga Inggris, persaingan Liga Champions sebagai lambing supremasi klub terkuat di eropa juga sudah dimulai untuk pertandingan pertama.

Advertisement

Ada beberapa hal dari olahraga paling populer sejagat ini yang rupanya belum tentu diketahui oleh banyak orang yang mengaku sebagai penggemar sepak bola.

Berikut ini lima aturan aneh yang jarang ditemui sebagian besar penggemar sepak bola.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jumlah Penendang Adu Penalti

Zinedine Zidane. Eks gelandang serang Prancis yang pensiun pada Juli 2006 ini menjadi pemain ketiga yang melakukan eksekusi penalti dengan gaya Panenka di Piala Dunia. Momen itu terjadi saat Prancis kalah melalui adu penalti 3-5 (1-1) dari Italia pada partai final Piala Dunia 2006 (9/7/2006) di Jerman. Gol penalti Panenka Zinedine Zidane dicetak pada menit ke-7 yang membuat Prancis unggul terlebih dahulu 1-0, yang akhirnya mampu disamakan 1-1 oleh Italia lewat gol Marco Materazzi pada menit ke-19. (AFP/Nicolas Asfouri)

Selama adu penalti, jumlah pemain yang sama harus tersedia di kedua tim untuk melakukan adu penalti. Yaitu jika pertandingan antara Tim A vs Tim B berakhir seri dan pindah ke adu penalti, dan seorang pemain dari Tim A dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan, maka hanya 10 pemain dari Tim B yang dapat ikut mengambil tendangan 12 pass.

Ini terjadi di Final Piala Dunia FIFA 2006 yang identik dengan insiden Zinedine Zidane yang menanduk Marco Materazzi. Karena Prancis hanya memiliki sepuluh pemain usai Zizou dikeluarkan, maka Gli Azzurri  harus mengeluarkan salah satu dari pemain mereka sendiri dari adu penalti dan Gennaro Gattuso yang menjadi tumbal.

3 dari 6 halaman

Bawahan Panjang Kiper

Kiper tim nasional Hungaria, Gabor Kiraly. (Squawka).

Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memakai bawahan panjang. Meski sangat jarang terlihat, namun hukum permainan menyatakan bahwa penjaga gawang diperbolehkan mengenakan celana olahraga jika mereka mau.

Mantan kiper Timnas Kolombia, Rene Higuita terkenal karena mengenakan celana olahraga dan penyelamatan tendangan kalajengkingnya yang luar biasa melawan Inggris.

4 dari 6 halaman

Penendang Penalti

Memasuki menit ke-49, Arsenal mendapatkan hadiah penalti karena Cristian Romero hand ball di area terlarang. Bukayo Saka yang menjadi algojo sukses memperdayai kiper Tottenham Guglielmo Vicario. Tetapi, skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. (AP Photo/David Cliff)

Saat penalti, penendang tidak boleh menyentuh bola sampai disentuh oleh pemain lain

Ketika penalti diberikan pada waktu normal, pemain yang mengambil penalti tidak dapat menyentuh kembali bola ketika terjadi rebound setelah membentur gawang.

Bola harus lebih dulu mengenai kiper, lawan, atau rekan satu tim sebelum pengambil dapat mencoba melakukan rebound.

5 dari 6 halaman

Kartu Merah Sebelum Laga

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku menerima kartu merah dari wasit Davide Massa setelah terlibat pertikaian dengan gelandang Juventus, Juan Cuadrado pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2022/2023 di Allianz Stadium, Turin, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB. (LaPresse via AP Photo/Marco Alpozzi)

Seorang pemain dapat dikeluarkan bahkan sebelum pertandingan dimulai. Aturan itu diperkenalkan pada tahun 2016 dan dibuat untuk mencegah pelanggaran seperti perkelahian antar pemain di terowongan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini disebutkan dalam The FA Laws of the Game - Law 3 The Players.

Ingat tendangan karate Patrice Evra? Dalam sebuah insiden yang mengingatkan pada pemain United lainnya Eric Cantona, Evra yang saat itu bermain untuk Marseille meluncurkan tendangan ke salah satu fans timnya sendiri sebelum dimulainya pertandingan Liga Eropa, dan tentu saja ia diusir dari lapangan.

6 dari 6 halaman

Tendangan Bebas Langsung ke Gawang Tim Sendiri Tidak Sah

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), melakukan tendangan bebas ke gawang Ekuador yang membuahkan gol dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL yang berlangsung di Mas Monumental stadium, Buenos Aires, Jumat (8/9/2023) pagi WIB. Gol tersebut menegaskan posisi Messi sebagai top skor sepanjang masa Timnas Argentina dengan 104 gol. (AFP/Juan Mabromata)

Tendangan bebas langsung ke gawang sendiri tidak akan dianggap secara sah sebagai gol.

Ini sederhana. Jika tendangan bebas langsung ditendang ke gawang tim sendiri, tendangan sudut diberikan kepada tim lawan.

Tetapi jika kiper atau pemain lain telah menyentuh bola sebelum melewati garis gawang, maka gol akan diberikan.

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait