MU Bungkam Crystal Palace, Erik ten Hag Beberkan Alasan Jarang Memainkan Alejandro Garnacho sebagai Starter

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Sep 2023, 11:30 WIB
Momen gol yang dicetak Alejandro Garnacho saat Manchester United menghadapi Crystal Palace pada laga putaran ketiga Carabao Cup 2023/2024, Rabu (27/9/2023) dini hari WIB. Tendangan keras Garnacho usai menerima umpan Diogo Dalot tak mampu dibendung kiper Sam Johnstone. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Kemenangan 3-0 yang diraih Manchester United (MU) atas Crystal Palace pada laga putaran ketiga Carabao Cup 2023/2024, Rabu (27/9/2023) dini hari WIB, menjadi momen istimewa bagi Alejandro Garnacho. Bukan hanya karena mencetak gol, ini menjadi laga pertama Garnacho menjadi starter The Red Devils dalam sebulan terakhir.

Alejandro Garnacho mendapatkan kesempatan kembali menjadi starter di tim utama MU pada laga kontra Crystal Palace di Old Trafford. Tidak membuang kesempatan yang dimilikinya, pemain muda asal Argentina itu juga mencetak gol pembuka kemenangan MU.

Advertisement

Selain Alejandro Garnacho, Casemiro dan Anthony Martial juga mencetak gol bagi The Red Devils. Namun, satu yang menarik adalah kembalinya Garnacho sebagai starter yang dituntaskannya dengan kontribusi berupa gol.

Laga ini menjadi sangat istimewa bagi sang pemain muda. Alasannya, ini menjadi laga pertama Garnacho menjadi starter dalam satu bulan terakhir.

Kali terakhir Alejandro Garnacho menjadi starter adalah ketika MU kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada laga pekan kedua Premier League musim ini.

 

2 dari 5 halaman

Kenapa Jadi Cadangan Terus?

Alejandro Garnacho terus menunjukkan performa apik dan mampu menembus skuat inti Setan Merah asuhan Erik Ten Hag. Pemain yang digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Manchester United digaji sebesar 50.000 pounds per pekan. (Photo by Lindsey Parnaby / AFP)

Kecemerlangan Alejandro Garnacho dalam pertandingan ini pun menimbulkan pertanyaan, mengapa winger muda ini selalu dicadangkan oleh Erik ten Hag, bahkan tidak dimainkan sama sekali ketika menghadapi Burnley pada akhir pekan lalu.

Apalagi MU sempat mengalami momentum tidak menyenangkan dengan mengalami tiga kekalahan secara beruntun, masing-masing 1-3 dari Arsenal dan Brighton di Premier League, dan kemudian 3-4 dari Bayern Munchen di Liga Champions.

Lalu apa alasan Erik ten Hag selama ini mencadangkan Alejandro Garnacho dan memainkannya hanya sebagai pemain pengganti?

3 dari 5 halaman

Jawaban Erik ten Hag

Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag berjalan sebelum dimulainya pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 23 Februari 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

"Anda telah melihat pada awal musim kami memainkannya. Kontribusinya tidak cukup bagus," ujar Erik ten Hag seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Namun, ia juga memperlihatkan aksi yang bagus. Anda selalu melihat ia sebagai ancaman dalam pertandingan bahkan ketika ia tidak bermain dengan baik."

"Ia harus belajar ketika melakukan tugasnya dalam betahan, di mana momen seperti itu akan selalu ada, dan ia akan selalu menentukan karena ia punya kualitas yang luar biasa," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Harus Top Performa Setiap Hari

Aksi gelandang serang Manchester United, Alejandro Garnacho saat dikawal ketat oleh pemain senior Barcelona Sergio Busquets pada leg kedua play-off babak gugur Liga Europa 2022/2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Ketika ditanya apakah Alejandro Garnacho harus melakukan lebih banyak permainan ketika tidak menguasai bola, Erik ten Hag menegaskan bahwa sang pemain harus bisa memperlihatkan permainan terbaik setiap saat, termasuk saat latihan.

"Sama, tidak hanya ketika memiliki bola. Anda melihatnya hari ini, ia memasuki kotak penalti untuk melakukan penyelesaian akhir," ujar Ten Hag.

"Namun, saya pikir itu cukup wajar untuk pemain seusianya, di mana masih ada ruang untuk berkembang. Semua orang menyukainya, penggemar menyukainya, tim ini menyukainya."

"Saya pun menyukainya, tetapi kami juga harus menuntut banyak darinya dan mendorongnya karena ia bisa bermain di level yang sangat tinggi tetapi harus memperlihatkannya setiap hari," lanjutnya.

Sumber: Manchester Evening News

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait