Bola.com, Jakarta PSS Sleman akan bertandang ke markas Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023) sore WIB.
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu dijadwalkan bertolak ke Pulau Dewata pada Kamis (28/9/2023). Pada lawatannya kali ini PSS Sleman dipastikan tanpa pemain andalannya, Jihad Ayoub. Dia harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
"PSS Sleman akan bertolak ke Bali besok tanggal 28 melalu perjalanan udara. Untuk pemain absen Jihad Ayoub karena akumulasi kartu kuning," ujar Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama kepada Bola.com, Rabu (27/9/2023) siang.
"Untuk pemain lain, Esteban Vizcarra yang kemarin cedera sudah bergabung di latihan cuma dimainkan atau tidak itu kembali ke keputusan pelatih. Untuk yang lainnya yang cedera tidak ada, cuma ada Dave Mustaine, Saddam Gaffar, Bayu Setiawan masih pemulihan saja," sambungnya.
Jadi Kerugian
Jihad Ayoub kini total sudah mengantongi tujuh kartu kuning musim ini. Kartu kuning terakhir didapat kala PSS bermain imbang 1-1 kontra Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023).
Absennya pemain kelahiran Porlamar, Venezuela itu jelas menjadi kerugian besar bagi Tim Elang Jawa. Sebab, pemain Timnas Lebanon itu jadi sosok yang tak tergantikan di sektor bek tengah PSS Sleman. Kendati posisi aslinya merupakan seorang gelandang.
Hingga 13 pekan Liga 1 bergulir, Ayoub selalu dipasang pelatih Marian Mihail sebagai starter dan bermain penuh. Dia hanya sekali absen ketika menghadapi Persija Jakarta. Alasannya sama yakni karena akumulasi kartu kuning.
Performa Jihad Ayoub sejauh ini memang cukup mengesankan. Dia tidak hanya andal menjaga jantung pertahanan PSS, namun juga produktif dalam urusan mencetak gol. Dari 12 penampilan, pemain berusia 28 tahun itu sudah membukukan tiga gol plus tiga assist.
Marian Mihail Tetap Dampingi Tim
Menghadapi Singo Edan, PSS Sleman masih akan didampingi Marian Mihail. Sebelumnya pelatih berusia 65 tahun itu sempat menyatakan mundur dari kursi pelatih kepala Super Elang Jawa.
Pertimbangan mundur diungkapkan arsitek asal Rumania itu dalam konferensi pers jelang laga kontra Madura United pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/9/2023).
Juru taktik berlisensi UEFA Pro itu mengungkapkan alasan utama menyudahi kerja sama dengan PSS lantaran merasa tak mendapat dukungan dari Sleman fans. Marian Mihail menyadari bahwa suporter tak pernah menyukai dirinya sejak awal membesut Super Elang Jawa. Fans juga disebut tidak suka dengan caranya melatih.
"Untuk pelatih sampai saat ini memang beliau masih mendampingi tim, tapi ditunggu saja kalaupun coach sudah tidak mendampingi tim pasti dari manajemen akan melakukan pengumuman resmi," kata Juan Tirta.
"Tetapi kalau tidak ada pengumuman berarti beliau masih di PSS Sleman. Coach juga masih mendampingi tim di Bali untuk melawan Arema FC. Dan sampai saat ini coach masih memimpin latihan PSS Sleman," tambah dia.
Posisi Klasemen
Saat ini PSS Sleman masih tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Laskar Sembada menempati peringkat ke-10 dengan poin 18. Mereka punya poin sama dengan Persija Jakarta yang ada di posisi ke-8, PSM Makassar (9), Persis Solo (11), dan Bali United (12).
Adapun Arema FC berada jauh di bawah Super Elang Jawa. Klub kesayangan Aremania itu kini tercecer di zona degradasi atau urutan ke-16 dengan mengemas 10 angka dari 13 laga yang dilakoni.