Cerita Maman Abdurrahman, Ingin Bermain dengan Putranya di BRI Liga 1 Sebelum Pensiun

oleh Iwan Setiawan diperbarui 28 Sep 2023, 11:00 WIB
Pemain Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengikuti sesi latihan setelah masa jeda kompetisi di Nirwana Park, Sawangan, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Nama Maman Abdurrahman masih belum hilang dari kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Pada usia 41 tahun, dia masih tercatat sebagai pemain Persija Jakarta. Hanya saja, musim ini dia belum dapat kesempatan bermain. Lantaran Persija punya barisan pemain belakang yang lebih muda dengan level Timnas Indonesia.

Seperti Rizky Ridho, Hansamu Yama, M. Ferrari. Selain itu, satu bek asing, Ondrej Kudela juga selalu jadi pilihan utama. Meski demikian, Maman masih berupaya untuk bersaing.

Advertisement

Dia enggan gantung sepatu sebelum satu keinginannya tercapai, yakni bermain satu lapangan dengan putranya di level profesional. Entah itu sebagai lawan maupun rekan satu tim. Itu disampaikan dalam sesi interview di kanal youtube Sportcast 77.

“Saya masih ingin bermain. Belum berfikir pensiun dulu karena masih punya target. Main bersama anak di satu tim atau sebagai lawan. Yang penting di kompetisi profesional,” terang pemain yang sudah 7 tahun bermain di Persija ini.

2 dari 4 halaman

Jejak Sang Anak

Pemain Persis Solo, Samsul Arif (kiri) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Maman Abdurrahman dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta melawan Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/7/2022) sore WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Hasrat Maman untuk mendapat target itu sebenarnya tak terlalu sulit. Bahkan bisa dibilang sudah didepan mata. Putra pertamanya kini bermain untuk Persija Jakarta U-16, yakni Dafa Rofif Adburahman.

“Anak saya posisinya sama. Sebagai pemain belakang. Sekarang di kompetisi Elite Pro, dengan Persija U-16,” jelas

Impian maman makin sempurna apabila sang anak yang beranam Dafa bermain satu klub dan menggantikan posisinya dalam sebuah pertandingan. Itu akan jadi tanda jika Maman Abdurrahman waktunya untuk berfikir pensiun.

3 dari 4 halaman

Menjadi Pelatih

Maman Abdurrahman - Bek Persija Jakarta ini sebelumnya pernah memperkuat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu selama hampir enam musim yakni 2008-2013. Maman sempat menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan Persib Bandung kala itu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebenarnya, Maman sudah mempersiapkan masa pensiunnya beberapa tahun silam. Dia sudah mengikuti kursus kepelatihan. Saat ini, bek yang mengawali karir profesional di Persijatim itu sudah memiliki lisensi B AFC.

Artinya, selepas berhenti jadi pemain dia tetap bergelut di sepakbola. Yakni sebagai pelatih.

“Setelah target main dengan anak tercapai, semoga ada jalannya menjadi seorang pelatih. Sekarang sudah ada lisensi kepelatihan. Tapi harus terus belajar lagi,” imbuhnya.

Momen bermain dengan anak tentu sangat langka. Kebanyakan saat sang anak bermain di klub profesional, sang ayah sudah jadi pelatih. Seperti Sartono Anwar melatih anaknya Nova Arianto di PSIS. Sama halnya dengan Yusuf Ekodono bersama dua putranya Fandi Eko dan Wahyu Subo di Bhayangkara FC.

 

4 dari 4 halaman

Main Bersama Anak Sahabat

Pemain Borneo FC, Fajar Fathur Rahman (tengah) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta, Rayhan Hannan pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bicara tentang generasi penerus, justru Maman sudah dilewati sahabatnya semasa bermain. Harry Salisbury, sahabatnya ketika membela Persijatim dan PSIS Semarang itu sudah memiliki anak yang terjun di sepakbola profesional, yakni Rayhan Hannan.

Menariknya, Rayhan kini jadi rekan satu tim Maman di Persija Jakarta. Musim ini Reyhan promosi ke tim senior. Maman ikut senang karena mengikuti perkembangan anak sahabatnya ketika masih kecil.

“Dulu saya sempat melatih SSB tempat Rayhan. Pernah foto bareng dia waktu itu. Sampai sekarang masih ada fotonya. Ayahnya juga masih komunikasi tentang perkembangan Reyhan di Persija,” sambungnya. Karena itu, Maman juga ingin anaknya segera bermain di kancah profesional.