Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya wajib mencari alternatif stadion baru. Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 yang digelar November nanti.
Klub Bajul Ijo itu masih akan punya lima laga kandang mulai Oktober hingga Desember. Artinya, mereka harus segera menemukan stadion untuk menggelar laga kandang BRI Liga 1 2023/2024.
Ada beberapa opsi yang sedang dipikirkan manajemen klub. Satu di antaranya adalah menukar laga kandang. Ya, Persebaya ingin mengajukan kemungkinan bertandang terlebih dahulu untuk laga kandang terdekat.
“Opsi pertama adalah dengan menukar beberapa pertandingan kandang. Dalam waktu dekat kami coba lakukan komunikasi dengan LIB (Liga Indonesia Baru) dan klub yang menjadi lawan kami,” ucap Ram Surahman, Ketua Panpel Persebaya.
Pemasukan
Opsi tersebut dianggap ideal karena Persebaya tidak kehilangan pemasukan dari penjualan tiket laga kandang. Hanya saja, mereka nanti berganti akan menjamu tim lawan saat putaran kedua.
Selama Oktober saja, ada dua pertandingan Persebaya yang berstatus sebagai tuan rumah. Masing-masing adalah menjamu Persib Bandung (7/10/2023) dan Bali United (20/10/2023). Dua laga ini berpotensi menghadirkan banyak penonton.
Sedangkan tiga laga lainnya adalah menjamu Persis Solo (4/11/2023), PSIS Semarang (26/11/2023), dan Persija Jakarta (9/12/2023). Bukan rahasia lagi, tiga laga ini juga bisa menyedot Bonek untuk datang ke stadion.
Kendala
Namun, akan ada kendala kemungkinan tim lawan enggan menukar status laga kandang. Apalagi, tiga laga terakhir, yakni melawan Persis, PSIS, dan Persija, sudah memasuki putaran kedua. Artinya, Persebaya tetap harus menjamu mereka.
“Opsi kedua adalah kami akan mencoba menjajaki untuk memakai kandang teman-teman di Deltras FC (Sidoarjo) dan Gresik United,” ujar Ram Surahman.
Persebaya membuka opsi berkandang di luar Surabaya. Bisa di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik, atau di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Opsi Terbaik
Jika merujuk daftar home base Persebaya musim ini, seharusnya laga digelar di Gresik. Sebab, Persebaya mendaftarkan Stadion GJS sebagai home base kedua.
Musim lalu Persebaya juga sempat berkandang di stadion tersebut. Itu karena Stadion GBT masih dalam proses renovasi. Meski kans bermain di Gresik lebih besar, Ram belum bisa memberikan kepastian.
“Masih kami komunikasikan dulu mana opsi yang paling memungkinkan,” imbuh pria asli Gresik tersebut.