Bola.com, Jakarta Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dikabarkan merekomendasikan penyerang Manchester United, Jadon Sancho pada jendela transfer Januari.
Pemain berusia 23 tahun itu saat ini tidak menjadi bagian dari tim utama di Old Trafford karena perselisihannya dengan Erik ten Hag setelah pertandingan melawan Arsenal awal bulan ini.
Ten Hag mengatakan bahwa Sancho tidak dimasukkan saat melawan The Gunners karena beberapa penampilan buruk dalam latihan. Sang penyerang bersikeras bahwa hal itu tidak terjadi dalam sebuah postingan di media sosial.
Pemain Inggris ini tidak berlatih dengan tim utama atau dipertimbangkan untuk dimainkan. Jadon Sancho juga telah dikeluarkan dari semua fasilitas tim utama di tempat latihan MU.
Siap Menampung
Ten Hag diduga tidak akan mundur, yang berarti Sancho harus meminta maaf agar mendapat peluang untuk dimasukkan kembali ke tim senior.
Namun, sang penyerang juga diyakini akan tetap memegang posisinya, artinya ia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub.
Masih ada rumor seputar kemungkinan kepergiannya pada bulan Januari. Sejumlah klub diyakini terus mencermati kejadian di Old Trafford.
Menurut Il Romanista, Mourinho ingin memanfaatkan situasi ini dan mendesak klubnya untuk merekrut mantan pemain muda Manchester City itu pada awal tahun 2024.
Manfaatkan Bakat
Laporan tersebut mengklaim bahwa Mourinho ingin Sancho direkrut dengan cara apa pun. Pelatih asal Portugal itu yakin bahwa dia bisa mendapatkan yang terbaik dari sang penyerang.
Sancho tampil sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan pertama MU di musim baru Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Tottenham Hotspur, dan Nottingham Forest.
Jadin Sancho kemudian absen sama sekali melawan Arsenal dan sejak itu absen untuk pertandingan liga melawan Brighton & Hove Albion dan Burnley.
Sancho juga melewatkan pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions melawan Bayern Munich, selain pertandingan putaran ketiga Piala EFL dengan Crystal Palace.
3 Tahun Lagi
Kontrak Jadon Sancho di MU tersisa tiga tahun lagi. Dengan situasi sekarang, dia merasa kesulitan untuk mencapai prestasi, hanya mencetak 12 gol dan enam assist dalam 82 penampilan.
Namun, ia adalah salah satu pemain paling laris di Eropa selama berada di Borussia Dortmund, mencetak 50 gol dan mencatatkan 64 assist dalam 137 penampilan di semua kompetisi.