Duel Mekanik Arema FC Vs PSS di BRI Liga 1: Top Skorer Sudah Kembali, Adu Tajam sama Penyerang Lokal Tim Elang Jawa

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Sep 2023, 10:00 WIB
BRI Liga 1 - Duel Antarlini - Arema FC Vs PSS Sleman (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Arema FC akan menjamu PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023).

Jika melihat posisi kedua tim di klasemen, PSS lebih baik. Tim berjulukan Elang Jawa itu menempati urutan 10 dengan18 poin. Sedangkan Arema FC di posisi 16 dengan 10 poin.

Advertisement

Ada satu hal lain yang membuat PSS lebih diunggulkan. Sampai saat ini Arema FC belum pernah menang menghadapi tim yang ada diluar zona degradasi.  Singo Edan, julukan Arema baru menang lawan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Dua tim yang posisinya ada dibawah Arema.

Status Arema sebagai tuan rumah juga tidak membuat mereka lebih tangguh. Sebab, Dendi Santoso dkk bermain sebagai tim musafir dengan homebase di Bali. Hanya segelintir suporter yang memberi dukungan langsung.

Kali ini, Bola.com akan membandingkan kekuatan kedua tim di setiap posisi antara Arema FC versus PSS Sleman. Yuk simak ulasan menarik berikut ini.

2 dari 6 halaman

Kiper

Kiper Arema FC, Julian Schwarzer saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta Vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Performa dua kiper ini sebenarnya tak beda jauh. Hanya saja, keduanya dalam situasi yang agak berbeda. Kiper Arema, Julian Schwarzer banyak menuai pujian.

Meskipun di laga sebelumnya, gawangnya tiga kali dibobol pemain Persebaya. Tapi, masih banyak penyelamatan gemilang yang dilakukan putra Mark Schwarzer, eks kiper Chelsea.

Sedangkan Pinthus, sempat banjir kritikan. Sebab, dia melakukan blunder di pekan 12 dan membuat timnya kalah dari Borneo FC. Sejak itu, tidak sedikit suporter PSS tidak meragukan kemampuan Pinthus. Bahkan pada laga terakhir PSS versus Madura United, Pinthus diparkir dan digantikan M. Ridwan.

Tapi jika melihat performa kedua kiper Filipina di Liga 1, keduanya punya catatan cleasheet yang sama. Yakni 3 kali. Hanya saja, Pinthus lebih banyak kebobolan. Yakni 17 gol dari 12 pertandingan.

Sedangkan Julian baru bergabung dengan Arema ketika kompetisi sudah berjalan. Sehingga dia baru tampil dalam 9 pertandingan dan kemasukan 13 gol.

Laga ini akan jadi pembuktian, siapa kiper yang lebih hebat. Kebetulan kedua kiper ini sama-sama tidak terpanggil ke timnas Filipina dalam FIFA Matchday dua pekan lalu. Sehingga mereka bakal terlecut memperlihatkan performa terbaik untuk kembali membela negaranya.

3 dari 6 halaman

Belakang

Bek anyar PSS Sleman, Thales Lira, menjalani latihan bersama klub barunya. (dok. PSS Sleman)

Sektor ini, Arema FC kembali tak bisa tampil dengan komposisi terbaik. Bek kiri sekaligus kapten tim Ahmad Alfarizi menepi karena cedera. Tapi kabar baiknya, Ichaka Diarra dan Bagas Adi yang sempat diplot sebagai stoper utama pulih dari cedera.

Namun, ada kemungkinan Charles Raphael masih dipasang sebagai stoper sejak menit awal. Karena pemain yang baru pulih dari cedera biasanya diturunkan sebagai pengganti.

Saat ini, Arema juga bermasalah dengan posisi bek sayap. Karena dua pemain muda yang sempat diturunkan lawan Persebaya performanya belum stabil. Yakni Mikael Tata dan Achmad Maulana.

Sedangkan PSS sebenarnya punya pertahanan yang lumayan bagus. Ada nama pemain berpengalaman seperti Leonard Tupamahu dan Abduh Lestaluhu. Mereka dipadukan dengan bek asal Brasil, Thales Natanael.

Dalam empat pertandingan beruntun, PSS memang tidak meraih kemenangan. Namun mereka hanya kemasukan tiga gol. Cukup untuk memperlihatkan pertahanan mereka yang lumayan solid.

4 dari 6 halaman

Tengah

PSS Sleman - Ilustrasi Jonathan Bustos (Bola.com/Adreanus Titus)

Kedua tim kehilangan satu pemain penting di lini tengah. Arema tak bisa menurunkan gelandang jangkar, Jayus Hariono karena akumulasi kartu.

 Di PSS, Jihad Ayoub yang absen dengan penyebab yang sama. Namun, kerugian lebih besar dialami PSS. Karena Ayoub merupakan pemain dengan assist terbanya di tim saat ini. Dia membuat 3 assist.

Sehingga kreator lini tengah PSS akan bertempu pada Jonathan Bustos. Secara kualitas, dia merupakan salah satu playmaker terbaik di Liga 1. Skill eks pemain Borneo FC ini luar biasa. Dia juga bisa memeca kebuntuan. Bustos mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 12 pertandingan.

Sedangkan lini tengah Arema, bakal bertumpu pada Ariel Lucero dan Dendi Santoso. Dua pemain yang jadi otak serangan Singo Edan.

Ketajaman Arema akan bergantung bagaimana keduanya mengalirkan bola kedepan. Sedangkan posisi Jayus bisa digantikan Achmad Maulana, Arkhan Fikri atau Evan Dimas.

5 dari 6 halaman

Depan

Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida Dos Santos, setelah mencetak gol kedua ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (20/9/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Komposisi lini depan Arema bakal lebih komplit. Gustavo Almeida kembali dari akumulasi kartu. Charles Lokolingoy juga kondisi fisiknya terus membaik.

Tapi yang jadi perhatian tentu duel penyerang lokal. Arema punya Dedik Setiawan yang mulai menemukan performa terbaik.

Dia mencetak 1 gol saat melawan Persebaya Surabaya. Meski total baru mengoleksi 2 gol, Dedik lebih percaya diri di lapangan.

Sedangkan PSS, mereka tak hanya bertumpu pada Yevhen Bokhashvili. Karena striker asal Ukraina itu sedang mandul. Elang Jawa punya gacoan baru yang sedang on fire.

Yakni Hokky Caraka. Striker 19 tahun itu mencetak gol keduanya musim ini pekan lalu ke gawang Madura United. Selain itu, ada Ricky Cawor yang menyumbangkan 4 gol. Jadi, duel striker lokal akan menarik di laga ini.

6 dari 6 halaman

Tengok Persaingan Arema FC dan PSS saat Ini

Berita Terkait