Bola.com, Jakarta - Teka-teki masa depan pelatih PSS Sleman, Marian Mihail akhirnya terjawab. Manajemen klub berjulukan Super Elang Jawa itu memastikan sang juru taktik tetap bertahan di Sleman.
Sebelumnya Marian Mihail berniat mundur dari jabatannya. Pertimbangan mundur diungkapkan arsitek asal Rumania itu dalam konferensi pers jelang laga kontra Madura United pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/9/2023).
Saat itu, pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengungkapkan alasan utama menyudahi kerja sama dengan PSS lantaran merasa tak mendapat dukungan dari Sleman fans. Fans disebut tidak suka dengan caranya melatih.
Pernyataan itu langsung direspons oleh manajemen Tim Elang Jawa. Mereka bergerak cepat dengan menggelar rapat serta diskusi yang dihadiri Presiden Direktur, Komisaris, serta jajaran Direksi PT Putra Sleman Sembada.
Masih Layak
Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa menegaskan bahwa Marian Mihail tetap menjadi bagian dari Tim Elang Jawa. Menurutnya, PSS dibawah kepelatihan pelatih kelahiran Brasov, Rumania itu masih on the track.
"Salah satu pertimbangannya adalah PSS masih berada di jalur yang tepat dengan menempati peringkat 13 pada pekan ke-13 BRI Liga 1 musim ini," ujar Gusti Randa.
"Hingga saat ini, Super Elja mengumpulkan total 18 poin hasil dari empat kali menang, enam kali seri, dan tiga kali kalah. Poin ini terpaut tiga angka dari posisi ke-4. Artinya, secara tim, PSS masih bisa berjuang untuk masuk ke papan atas Liga 1,” sambungnya.
Berharap Bisa Lebih Baik
Mantan Plt Ketua Umum PSSI itu menyatakan, manajemen PSS Sleman selalu mendukung penuh Marian Mihail.
Gusti Randa berharap Laskar Sembada bisa melalui laga demi laga dengan hasil yang diharapkan di sisa kompetisi musim ini.
"Dengan tetap menjadi pelatih kepala PSS, manajemen berharap agar permainan Kim Kurniawan dan rekan-rekan bisa semakin matang," katanya.
"Semoga bisa sesuai dengan apa yang direncanakan tim pelatih dan bisa kembali meraih kemenangan di laga-laga mendatang," tambah pria berusia 58 tahun itu.
Yang pasti, Gusti Randa mengapresiasi kinerja seluruh tim pelatih. Terlebih, di dua laga terakhir PSS dihadapkan dengan lawan-lawan penghuni papan atas.
Pada pekan ke-12, PSS Sleman harus bertekuk lutut di kandang Borneo FC. Laskar Sembada kalah tipis 0-1 dari tim peringkat kedua tersebut. Sementara saat menjamu pemuncak klasemen Madura United, mereka bermain imbang 1-1.
Papan Tengah
Saat ini PSS Sleman masih tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Laskar Sembada menempati peringkat ke-10 dengan poin 18. Jumlah angka yang didapat dalam 13 pekan bukanlah hasil yang buruk.
Apalagi, mereka juga cuma berjarak tiga poin saja dari PSIS Semarang yang berada di posisi empat besar. Tim Elang Jawa berpeluang memperbaiki peringkat klasemen pada laga selanjutnya.
Terdekat, PSS Sleman akan dijamu tim penghuni zona degradasi, Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023) sore WIB.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United