Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo selalu memberi nilai rasa terhadap sebuah cerita. Nah, kali ini datang lagi dari sang megabintang, bukan terkait permainan di lapangan, melainkan apa yang sebenarnya terjadi di antara klub-klub Liga Arab Saudi.
Tergolong mengejutkan, karena berkat Cristiano Ronaldo, aspek tak mengenakkan dari Liga Arab Saudi, terbongkar. Memalukan! Di balik gemerlap kemewahan yang seakan tak ada habis-habisnya, kini borok-borok mulai terkuak.
SPORTBibble menurunkan laporan, terbukti klub-klub kasta tertinggi Arab Saudi, termasuk Al-Nassr, teryata telah menunggak gaji para pemainnya. Cristiano Ronaldo memperkuat Al Nassr.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mendesak Dibayar
Oleh karena itulah, PSSI-Arab Saudi mendesak kepada klub-klub yang bermasalah agar segera membayar gaji pemain. Jika ditotal, tunggakan gaji tersebut berada di angka 16 juta dolar AS.
Lebih mengejutkan, ketidakmampuan pembayaran itu sudah berlangsung 18 bulan terakhir, dan mencakup 21 kasus berbeda. Terbongkarnya kasus memalukan ini berawal dari kedatangan Cristiano Ronaldo sebagai agen bebas pada Januari lalu.
Kapten Timnas Portugal itu bergabung dengan Al-Nassr setelah didepak Manchester United. Keputusan Al-Nassr memboyong Ronaldo dari Old Trafford membuat langkah terbesar dalam sejarah liga negara penghasil minyak.
Kontrak Selangit
Veteran berusia 38 tahun itu menandatangani kontrak dua setengah tahun senilai 210 juta juta dolar AS. Transfer CR7 membuka pintu bagi beberapa bintang top Eropa meneruskan karier ke Liga Arab Saudi.
Magnet utama tentu saja gaji yang ditawarkan sangat mencengangkan. Tak heran jika beberapa nama bergabung, seperti Neymar, Karim Benzema, Sadio Mane, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez, dan Roberto Firmino.
Namun, ada laporan rinci yang menyampaikan perkembangan terkini beberapa klub Saudi gagal membayar pemainnya. Hal ini menjadi sangat lazim sehingga FIFPRO, asosiasi pesepak bola internasional, menyarankan para pemain tidak bergabung dengan klub Liga Arab Saudi karena masalah ini di masa lalu.
Nama Pemain
The Athletic menulis, satu di antara kasus penting adalah apa yang dialami mantan penyerang Nottingham Forest, Lewis Grabban. Pemain berusia 35 tahun itu bergabung dengan Al-Ahli pada 2022.
Tapi, kontrak dua tahunnya diputus dalam waktu tiga bulan ketika dirinya melaporkan sang klub berhutang gaji 400 ribu dolar AS. Grabban mencari tindakan hukum dan akhirnya memenangkan 700 ribu dolar AS.
Al-Ahli dilarang mendaftarkan pemain baru selama dua jendela transfer, namun mereka berhasil mengajukan banding atas hal ini. Al-Nassr juga diperintahkan membayar gaji yang belum dibayar kepada gelandang Petros, sebesar 2,5 juta dolar AS.
Kini, asosiasi pesepak bola Arab Saudi (SFPA), sedang bekerja keras agar hak pemain segera terbayar.
Sumber : Sportskeeda
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan