Bola.com, Jakarta - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Rafael Struick, menjadi penghangat bangku cadangan ketika ADO Den Haag perlahan-lahan mendekati puncak klasemen Eerste Divisie 2023/2024.
Pada pertandingan pekan ke-8 kompetisi kasta kedua Liga Belanda itu, Rafael belum mendapat kesempatan bermain saat ADO Den Haag sukses menumbangkan perlawanan MVV Maastricht.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion De Geusselt, Sabtu (30/9/2023) dini hari WIB, ADO Den Haag berhasil menggondol tiga poin setelah sukses menang tiga gol tanpa balas atas tim tuan rumah.
Tiga gol yang dicetak anak asuh Darije Kalezic tersebut disumbangkan Jort van der Sande (3’), Henri Koudossou (9’), dan Daryl van Mieghem (41’). Berkat kemenangan ini, ADO Den Haag mendapatkan posisi yang strategis.
Rafael Struick dkk. melesat ke peringkat kedua klasemen sementara Eerste Divisie 2023/2024 dengan koleksi 15 poin dari delapan laga. ADO Den Haag kini terpaut angka empat dari Roda JC yang berada di puncak dengan mengantongi 19 poin.
Rafael Struick Masih Diparkir
Pada pertandingan ini, pelatih Darije Kalezic sebetulnya turut membawa Rafael Struick untuk menyambangi markas MVV Maastricht. Sayangnya, Rafael belum merasakan menit bermain hingga laga berakhir.
Pasalnya, eks pelatih PSM Makassar tersebut hanya menggunakan tiga jatah pergantian pemain saja. Ketiga pergantian itu dilakukan saat memainkan Mohamed Hamdaoui (61’), Justin Che (88’), dan Calvin Gustina (90+2’).
Padahal, pada pertandingan sebelumnya, pemain berusia 20 tahun tersebut sempat mendapat kesempatan menit bermain, meskipun terhitung singkat. Dia mencatatkan penampilan selama delapan menit ketika ADO Den Haag ditahan Telstar dengan skor 1-1.
Penghangat Bangku Cadangan
Sepanjang musim ini, Rafael Struick memang lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan ADO Den Haag, terutama bila melihat kiprahnya di ajang Eerste Divisie.
Rafael baru bisa mendapatkan tiga kali kesempatan bermain pada musim 2023/2024. Momen itu terjadi pada laga melawan De Graafschap, Roda JC, dan SC Telstar.
Khusus untuk laga melawan Roda JC, kolektor dua caps bersama Timnas Indonesia itu mendapat kans bermain cukup lama. Dia tampil sejak awal babak kedua saat menggantikan Joel Ideho.
Sayangnya, pada kesempatan ini, pemain kelahiran 27 Maret 2003 itu tak bisa berbuat banyak. Tim tamu sudah unggul tiga gol pada babak pertama. Hingga laga berakhir, skor 3-0 dipertahankan Roda JC.
Kans Promosi ke Kasta Tertinggi
Dengan posisinya saat ini, ADO Den Haag tentu punya peluang untuk bisa merebut tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda alias Eredivisie pada musim depan. Meskipun demikian, perjalanannya masih panjang.
Pada musim lalu saja, ADO Den Haag hanya bisa mengakhiri persaingan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat ke-12 klasemen Eerste Divisie 2022/2023 dengan koleksi 51 poin dari 38 laga.