Liga Inggris: MU Harus Belajar Banyak dari Laga Kontra Crystal Palace

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 01 Okt 2023, 05:15 WIB
Pemain Manchester United Anthony Martial, Alejandro Garnacho, dan Donny van de Beek mengajukan permohonan hand ball dalam pertandingan Liga  Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 30 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, menuturkan bahwa para pemainnya harus belajar banyak ketika ditundukkan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.

MU sebenarnya menjamu Crystal Palace dengan kepercayaan diri tinggi menyusul dua kemenangan beruntun. Hanya memang Setan Merah terkendala masalah cedera yang diderita banyak pemainnya.

Advertisement

Antony yang sudah diizinkan untuk kembali ke skuad MU juga jadi kabar baik lainnya, meskipun Erik ten Hag urung memasukkannya ke dalam susunan pemain.

Namun, Crystal Palace lebih cermat dalam memanfaatkan peluang yang didapat. Gol tunggal Joachim Andersen ke gawang MU cukup untuk membuat tim asal London itu pulang dari Old Trafford dengan tiga poin.

 

2 dari 5 halaman

Kekalahan Sederhana

Manchester United Vs Crystal Palace. (Bola.com/Dok.AFP/OLI SCARFF).

Menurut Erik ten Hag, kekalahan yang dialami MU cukup sederhana. Palace memanfaatkan skema bola mati yang mana satu di antaranya berbuah gol.

"Sederhana saja. Kami hanya kebobolan tiga peluang di sepanjang pertandingan, ketiganya berasal dari bola mati. Lalu saya pikir kami berada di situasi yang bagus, tetapi kemudian membuat keputusan yang buruk," ketus Ten Hag.

"Kami berada dalam situasi yang bagus, tetapi tidak memberikan dampak. Pada akhir pertandingan kami tidak memainkan permainan terbaik kami."

 

3 dari 5 halaman

Harus Belajar Banyak

Bek Crystal Palace (16) Joachim Andersen berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 30 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Ten Hag menilai MU harus bisa belajar banyak, terutama di area klinis alias penyelesaian akhir.

"Tentu saja ini membuat frustrasi. Kami juga berkali-kali hampir membuat gol. Anda harus tajam dan klinis. Ini soal pengambilan keputusan."

"Kami tidak bisa mengubah hasil ini lagi. Anda selalu belajar dari pertandingan dan belajar menjadi lebih baik di tiap kesempatan yang ada."

Sumber: BBC

4 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2023/2024

Berita Terkait