Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kembali harus menelan kekalahan di Liga Inggris 2023/2024. MU kalah 0-1 dari Crystal Palace dan membuat manajer tim, Erik ten Hag, merasa prihatin dengan kenyataan pahit tersebut.
MU kalah 0-1 dari Crystal Palace dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris yang digelar di Old Trafford, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Ini menjadi kekalahan keempat dari tujuh pertandingan pertama Premier League musim ini, kali pertama terjadi sejak MU melakukannya pada musim 1989/1990.
Gol Joachim Andersen pada babak pertama sudah cukup membuat MU kehilangan poin dari Crystal Palace di Old Trafford. Peluit akhir pertandingan pun disambut ejekan dari pendukung tuan rumah.
Erik ten Hag memahami rasa frustrasi para penggemar MU di tribune stadion. Apa kata manajer asal Belanda itu?
Komentar Erik ten Hag
"Saya memahami para penggemar mengharapkan kemenangan dan kami tidak menang. Kami kalah," ujar Erik ten Hag seperti dilansir dari BBC Sports.
"Tentu saja ini menjadi perhatian, kami harus lebih konsisten, ini bukan tuntutan untuk Manchester United. Tuntutannya adalah kami meraih deretan kemenangan dan meraih hasil imbang. Kami harus tampil lebih baik dari saat ini!"
"Saya bisa memberikan Anda alasan, tetapi Anda akan menjelaskannya sebagai 'hanya alasan' dan tidak boleh ada alasan. Kami harus menang!" tegas manajer MU itu.
Harus Tampil Lebih Baik!
Kekalahan ini makin membuat MU frustrasi setelah hasil beberapa laga lalu memperlihatkan bahwa mereka sedang menuju ke arah yang benar.
Mereka bisa mengalahkan Burnley di Liga Inggris akhir pekan lalu dan kemudian diikuti kemenangan telak atas Crystal Palace di Carabao Cup pada tengah pekan.
Namun, Crystal Palace memberikan perlawanan yang berbeda pada akhir pekan ini, yang memang terbantu dengan adanya sejumlah pemain penting yang harus diistirahatkan pada saat laga Carabao Cup. Mereka bertahan dengan luar biasa dan memanfaatkan beberapa peluang mereka.
Sebaliknya, MU boros di sepertiga akhir lapangan dan makin frustrasi menghadapi lawan yang terorganisasi dengan baik. Kemenangan Palace membawa mereka naik ke peringkat kesembilan, sementara MU turun ke posisi ke-10.
"Kami harus tampil lebih baik dan memang itulah yang terjadi. Itu tidak cukup baik," ujar Erik ten Hag.
"Kami harus memperlihatkan melalui bahasa tubuh kami bahwa Old Trafford adalah benteng dan lawan tidak bisa mendapatkan apa pun di sini. Satu-satunya cara lawan bisa pulang adalah dengan kekalahan. Kami harus tampil lebih baik di sini," tegasnya.
Mengkhawatirkan bagi Erik ten Hag
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, menemukan cara untuk mendapatkan hasil yang positif di Old Trafford. Kemenangan ini pun memperpanjang rekor tidak terkalahkannya di sana menjadi lima pertandingan berturut-turut.
"Banyak pembicaraan mengenai MU, tentang mereka yang tidak bermain dengan baik dan cukup bermain baik. Namun, Palace pantas mendapatkan semua pujian," ujar mantan striker Newcastle United, Alan Seharer, kepada BBC Radio 5 Live.
"Penampilan mereka saat betahan mampu menghentikan permainan dari tim tuan rumah," lanjut mantan striker Timnas Inggris itu.
Sementara mantan striker Blackburn Rovers, Chris Sutton, merasa MU tidak berbuat cukup baik untuk pantas mendapatkan tiga poin, meskipun tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola.
"Kami tahu jika Crystal Palace mampu unggul, mereka adalah tim yang sangat, sangat sulit ditembus. Tendangan fantastis dari Andersen dan penampilan pertahanan yang fantastis," ujar Sutton.
"Sementara itu, MU hanya memaksa Sam Johnstone melakukan beberapa penyelamatan biasa. Ada beberapa clearance yang bagus dari bek Palace, tetapi selain itu mereka kesulitan untuk menciptakan peluang. Sebuah sore yang mengkhawatirkan bagi Erik ten Hag," lanjutnya.
Sumber: BBC Sports