Lautaro Martinez Cetak Quattrick saat Inter Milan Vs Salernitana di Liga Italia, Keputusan Simone Inzaghi Tepat!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Okt 2023, 08:30 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, saat menghadapi Salernitana dalam laga giornata ketujuh Serie A Liga Italia, Sabtu (30/9/2023) malam WIB. Lautaro Martinez mencetak empat gol dalam laga yang berkesudahan 4-0 untuk kemenangan Nerazzurri itu. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Bermain sebagai pengganti di babak kedua, Lautaro Martinez mencetak quattrick dan membantu Inter Milan menang 4-0 atas Salernitana dalam laga giornata ketujuh Serie A Liga Italia, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.

Salernitana memberikan perlawanan yang sulit kepada Inter Milan di Stadio Arechi, terutama sepanjang babak pertama pertandingan.

Advertisement

Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama, membuat Simone Inzaghi memutuskan memasukkan tiga pemain pada menit ke-54, yaitu Henrikh Mkhitaryan, Kristjan Asllani, dan Lautaro Martinez.

Keputusan Simone Inzaghi terbukti tepat. Lautaro Martinez membantu Inter Milan lepas dari kebuntuan dan mencetak empat gol.

Tak hanya membantu Inter Milan meraih kemenangan, empat gol itu membuat Lautaro Martinez mencetak rekor jadi pemain pertama di Serie A yang mampu mencetak empat gol setelah bermain sebagai pemain pengganti.

2 dari 6 halaman

Kemenangan Penting!

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (AFP/Paul Miller)

Simone Inzaghi pun menegaskan bahwa kemenangan yang diraih Inter Milan di markas Salernitana sangat penting. Dengan persiapan yang tergolong mepet, Nerazzurri harus bisa meraih kemenangan atas Salernitana yang bermain sangat baik di depan pendukungnya.

"Ini kemenangan yang sangat penting. Kami menciptakan begitu banyak situasi pada babak pertama dan menurut saya seharusnya kami bisa mencetak gol," ujar Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Kami bermain lebih baik saat menguasai bola di babak kedua, karena Salernitana adalah tim yang bisa menciptakan masalah khususnya di Stadio Arechi."

"Kami hanya punya waktu satu setengah hari untuk mempersiapkan pertandingan ini. Pemain berusaha keras dan kami seharusnya bisa lebih baik di babak pertama. Namun, tim selalu menjaga performanya. Begitu kami memecahkan kebuntuan, segalanya terasa lebih mudah."

"Kami mengharapkan Salernitana bermain dengan sistem yang berbeda, tetapi saya memiliki pemain berpengalaman yang lebih baik dalam beradaptasi. Kami menyelesaikan beberapa hal saat jeda pertandingan dan memperbaiki permainan," lanjut pelatih Inter Milan itu.

3 dari 6 halaman

Lautaro Martinez Hebat!

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, merayakan gol keduanya dalam pertandingan melawan Salernitana di Arechi Stadium, Sabtu (30/9/2023). Inter Milan menang telak 4-0 dalam laga ini dan Lautaro Martinez memborong keempat gol tersebut. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Empat gol yang dicetak ke gawang Salernitana membuat musim ini diawali dengan sangat hebat oleh Lautaro Martinez. Bahkan ini menjadi awal musim yang paling keren sepanjang karier pemain asal Argentina itu.

Striker Inter Milan itu sudah mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan Serie A Liga Italia. Plus gol penyeimbang kedudukan saat menghadapi Real Sociedad di Liga Champions.

"Ini adalah awal yang sangat baik, tetapi dalam dua tahun saya di sini, dia selalu konsisten dan malam ini adalah waktu untuk beristirahat sejenak. Ia adalah pemimpin kami, kapten kami, dan ia harus terus seperti ini," ujar Inzaghi.

4 dari 6 halaman

Mengenai Kekalahan dari Sassuolo

Inter Milan - Simone Inzaghi Diapit Lautaro Martinez dan Nicolo Barella (Bola.com/Adreanus Titus)

Pada babak pertama pertandingan di markas Salernitana itu, tampak permainan Inter Milan memperlihatkan adanya sisa-sisa kekecewaan setelah kalah 1-2 dari Sassuolo. Namun, Inzaghi mampu membuat timnya bangkit dengan sangat baik.

"Kami membicarakannya. Saya pikir kami punya waktu yang baik ketika melawan Sassuolo. Gol pertama adalah kesalahan dan yang kedua adalah gol cantik Berardi," kisah Inzaghi.

"Begitu kami kebobolan gol penyeimbang kedudukan, kami seharusnya tetap tajam dan menjaga fokus kami. Namun, kami malah kehilangan performa dan tidak memainkan sepak bola seperti biasanya," lanjutnya.

 

5 dari 6 halaman

Berharap Melaju Jauh di Semua Kompetisi

Simone Inzaghi - Juru taktik Inter Milan ini masuk dalam jajaran pelatih muda di Liga Champions. Simone Inzaghi yang kini berusia 45 tahun merupakan pelatih pengalaman dengan sederet prestasi. (AP/Luca Bruno)

Simone Inzaghi menolak menyebut siapa yang dianggapnya sebagai favorit untuk memenangkan Scudetto musim ini. Ia hanya mengungkapkan harapan agar Inter Milan bisa meraih hasil terbaik di Liga Champions, Coppa Italia, dan Serie A.

"Saya katakan sebelum pertandingan pembuka, apa yang ingin kami lakukan adalah memainkan pertandingan sebanyak mungkin seperti yang kami lakukan pada musim lalu," ujar Inzaghi.

"Memang melelahkan karena harus melakukan perjalanan, larut malam, dan persiapan yang memakan waktu satu setengah hari. Namun, itu semua sepadan," lanjutnya.

Sumber: Sky Sport Italia, Football Italia

6 dari 6 halaman

Persaingan di Liga Italia

Berita Terkait