Bola.com, Bandung - Persib Bandung memulangkan puluhan suporter Persita Tangerang yang berniat mendukung tim kesayangannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (1/10/2023) malam.
Kendati para suporter Persita datang dengan membawa tiket, Persib Bandung tetap memulangkannya untuk mematuhi aturan larangan suporter tamu datang seperti tertuang pada pasal 51 ayat 6 Regulasi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat menjelaskan petugas menemukan bukti kuat pada saat pemeriksaan yang dilakukan di beberapa ring.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan suporter tersebut, petugas menemukan bukti kuat termasuk atribut tim tamu, serta KTP yang berasal dari kota tim tamu," kata Andang Ruhiat, Senin (2/10/2023) di Bandung.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemeriksaan Ketat
Menurut Andang, pemeriksaan berlapis di sejumlah ring, termasuk kartu identitas, isi tas, bagasi kendaraan, dan body check merupakan prosedur yang selalu dilakukan petugas.
Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan datangnya suporter tim tamu yang dilarang regulasi.
"Perlu disampaikan, sebelumnya kami sudah mengimbau kepada semua suporter tim lawan untuk tidak memaksakan hadir ke Stadion GBLA beberapa hari sebelum pertandingan melalui media massa, termasuk media sosial serta website resmi kami," kata Andang.
Menaati Peraturan
Sebagai klub profesional, lanjut Andang, Persib Bandung akan selalu menaati dan menghormati seluruh regulasi dan peraturan yang telah dikeluarkan, baik oleh PSSI sebagai regulator maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
"Hal ini dilakukan agar atmosfer pertandingan dapat selalu terjaga dengan baik serta kondusif. Dengan begitu, pertandingan sepak bola pun aman, nyaman dan dapat dinikmati oleh semua kalangan," ujar Andang mengakhiri.