Bart Verbruggen termasuk dalam skuad Belanda yang meraih posisi ketiga pada Piala Dunia U-17 edisi 2019, meski ia sama sekali tak pernah dimainkan. Usai turnamen ia hengkang dari NAC Breda untuk bergabung dengan Anderlecht pada awal musim 2020/2021. (AFP/Belga/Virginie Lefour)
Setelah tampil cemerlang bersama Anderlecht, Bart Verbruggen melanjutkan petualangannya ke Premier League dengan memperkuat Brighton and Hove Albion pada awal musim 2023/2024. Bersama Jason Steele, ia harus bersaing memperebutkan posisi kiper utama yang ditinggalkan Robert Sanchez. (brightonandhovealbion.com)
Serupa dengan Bart Verbruggen, Marcelo Pitaluga juga tak pernah diturunkan Timnas Brasil saat Piala Dunia U-17 edisi 2019 meski dirinya masuk dalam skuad. Timnas Brasil yang akhirnya menjadi juara lebih memilih Matheus Donelli sebagai kiper utama yang akhirnya memenangkan penghargaan Golden Glove. (AFP/Pool/Phil Noble)
Marcelo Pitaluga (tengah) memiliki nasib lebih baik dibanding Matheus Donelli usai Piala Dunia U-17 edisi 2029 berakhir. Marcelo Pitaluga yang menjadi milik Fluminense diminati Liverpool dan akhirnya bergabung dengan Liverpool U-23 pada awal musim 2020/2021. Sempat dipinjamkan ke Macclesfield pada musim 2022/2023, ia kembali bergabung dengan Liverpool U-21 pada musim 2023/2024. (thisisanfield.com)
Zion Suzuki dipercaya sebagai kiper utama Timnas Jepang pada Piala Dunia U-17 edisi 2019. Tampil dalam 4 laga, ia hanya mampu membawa Jepang bertahan hingga babak 16 besar setelah ditaklukkan Meksiko 0-2. (j.league)
Zion Suzuki saat ini tengah menjalani musim pertama bermain bersama klub kasta pertama Liga Belgia, Sint-Truden dengan status pinjaman dari Urawa Red Diamonds. Tampil mengesankan bersama Sint-Truden, Zion Suzuki pun kini tengah diminati oleh klub raksasa Premier League, Manchester United. (j.league)