Bola.com, Jakarta - Arsenal (2003/2004) dan Juventus (2011/2012) adalah satu-satunya klub di liga-liga besar Eropa abad ini yang mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam sejarah.
Beberapa tahun terakhir klub-klub seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester City, Liverpool, dan Bayern Munchen mencapai rekor raihan poin yang sangat besar.
Namun, klub-klub tersebut belum pernah tak tersentuh kekalahan dalam semusim penuh. Mereka bukan The Invicibles.
Beberapa hari terakhir ini kita menyaksikan tim-tim seperti Liverpool, Manchester City, dan Inter Milan gagal mempertahankan rekor tidak terkalahkan musim 2023/2024.
Adakah tim yang nantinya mencatat rekor tak terkalahkan di musim 2023/2023? Berikut delapan tim besar Eropa yang belum tersentuh kekalahan sepanjang kekalahan musim ini, termasuk Arsenal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Arsenal (Liga Inggris)
Tim besutan Mikel Arteta tampaknya siap bangkit lagi setelah kekecewaan karena gagal dalam perburuan gelar musim lalu. Mereka telah menang lima kali dari tujuh pertandingan namun mengalami kesalahan kecil karena kehilangan keunggulan saat bermain imbang di kandang melawan Fulham dan Tottenham.
“Kami tidak memikirkan hal ini. Kami bertanding setiap tiga hari, berusaha memenangi pertandingan,” jawab Arteta setelah bermain 2-2 di Derby London Utara.
“Kami mencoba memenangi pertandingan lagi dan kami tidak berhasil melakukannya karena alasan yang sangat jelas. Itu saja dan kami harus memperbakinya.”
Bos Arsenal itu benar dengan bersikap tenang. Pada akhir pekan berikutnya Arsenal mengalahkan Bournemouth 4-0 dan hanya tertinggal satu poin di belakang Manchester City.
2. Tottenham Hotspur (Liga Inggris)
Tottenham Hotspur adalah tim yang sangat menarik perhatian. Mereka meraih 17 poin dari 21 poin, tak terkalahkan, padahal sepanjang periode itu bertemu Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.
Spurs memakai gaya menyerang yang lebih fokus pada penguasaan bola. Sejauh ini, gaya tersebut cocok buat merekaa.
3. Barcelona (Liga Spanyol)
Juara bertahan Barcelona hampir saja mengalami kekalahan pertama di La Liga musim ini. Mereka memasuki menit ke-80 dengan tertinggal dua gol di kandang sendiri dari Celta Vigo asuhan Rafael Benitez.
Kemudian Joao Cancelo dan Joao Felix memberikan assist pada dua gol cepat Robert Lewandowski sebelum Cancelo membuat mereka unggul. Kemenangan 3-2 yang luar biasa di menit-menit akhir membuat Barca berada di puncak klasemen.
Mereka tetap bertahan di sana setelah Real Madrid mengakhiri laju kemenangan dengan kekalahan tandang 1-3 dari Atletico.
Pekan berikutnya mereka mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan bangkit dua kali dari ketertinggalan untuk bermain imbang 2-2 kontra Real Mallorca.
Barcelona tampak lesu di awal musim 2023/2024 tetapi kadatangan Joao Cancelo dan Joao Felix memberikan dampak instan.
4. Bayern Munchen (Bundesliga)
Bayern Munchen belum terkalahkan di Bundesliga musim ini. Harry Kane tidak membuat awal yang buruk di Jerman. Hanya kontribusi lima gol (tiga gol, dua assist) dalam kemenangan 7-0 atas Bochum pada Sabtu (30/9/2023).
5. Bayer Leverkusen (Bundesliga)
Leverkusen telah memenangi lima dari enam pertandingan Bundesliga musim ini dan menjaga rekor tak terkalahkan tetap utuh dengan gol penyeimbang penalti di masa tambahan waktu saat bertandang ke markas Bayern Munchen.
Mereka bercokol di puncak klasemen, unggul dua poin atas juara abadi, setelah enam pekan pertandingan.
6. Borussia Dortmund (Bundesliga)
Borussia Dortmund belum mengalami kekalahan di liga dan setelah jeda internasional pada September membukukan tiga kemenangan liga berturut-turut atas Freiburg, Wolfsburg, dan Hoffenheim. Faktanya, poin mereka sama dengan Bayern.
7. Nice (Ligue 1)
Monaco maupun juara abadi PSG telah digulingkan oleh Nice. Klub yang didukung Sir Jim Ratcliffe mendapat pemain buangan dari Premier League, Kasper Schmeichel, Aaron Ramsey, Ross Barkley, dan Nicolas Pepe di musim panas dan tampil lebih baik karenanya.
Les Aiglons bercokol di urutan keempat di Ligue 1 setelah memulai musim 2023/2024 dengan tiga kemenangan dan empat kali seri. Manajer mereka Francesco Farioli baru berusia 34 tahun – salah satu yang harus diperhatikan.
8. Rennes
Eintracht Frankfurt bukan satu-satunya spesialis hasil imbang yang nongol di sini. Rennes menempati peringkat keenam di Ligue 1 setelah menyamakan kedudukan dalam lima pertandingan liga berturut-turut.
Mereka memulai dengan kemenangan 5-1 yang menjanjikan atas Metz, tetapi sejak itu ditahan oleh Lens, Le Havre, Brest, Lille, dan Montpellier.
Sumber: Planet Football
Baca Juga
Dari 33 Pemain di Piala AFF 2024, 23 di Antaranya Belum Punya Caps untuk Timnas Indonesia
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024