Bola.com, Jakarta - PSS Sleman sudah melupakan kekalahan 1-2 kontra Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (30/9/2023). Klub berjulukan Super Elang Jawa itu kini fokus menatap laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024.
Terdekat, PSS Sleman akan melawat ke kandang Dewa United. Menurut jadwal, pertandingan ini berlangsung di Indomilk Arena, Jumat (6/10/2023).
Sebagai persiapan, pada Senin (2/10/2023) sore, skuad PSS Sleman pun mulai digeber latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Ini menjadi latihan perdana mereka selepas menghadapi Singo Edan, julukan Arema FC.
"Hari ini adalah latihan perdana pada minggu pertama di bulan Oktober dengan sedikit terpengaruh setelah kekalahan dari Arema FC," ujar pelatih PSS Sleman, Marian Mihail seusai latihan.
"Saya memohon maaf kepada suporter PSS atas kekalahan yang tidak terprediksi sebelumnya," sambung arsitek asal Rumania itu.
Main Buruk
Pelatih berusia 65 tahun itu mengakui timnya memulai pertandingan dengan buruk. Alhasil, tim lawan pun bisa mencuri gol lebih dulu di pengujung babak pertama.
Sementara pada babak kedua, sejumlah perubahan yang dilakukan tak cukup menghindarkan PSS dari kekalahan.
"Di babak kedua kami melakukan pergantian tiga pemain dan bisa bermain lebih bagus. Di babak kedua kami bisa mencetak gol, mendapatkan beberapa peluang emas melalui Riki Dwi. Namun sayang dia tidak bisa mencetak gol sama sekali,” keluhnya.
“Harapannya, para pemain PSS kembali menunjukkan ambisi tinggi untuk meraih kemenangan dari Dewa United di pertandingan pekan ke-14,” tandasnya.
Optimistis
Secara keseluruhan latihan berjalan lancar. Para pemain juga disebut Marian Mihail dalam kondisi baik. Juru taktik berlisensi UEFA Pro itu juga mengabarkan, pada laga kontra Dewa United ada dua anak asuhnya yang dipastikan absen.
Keduanya adalah Thales Lira dan Hokky Caraka. Kabar baiknya, gelandang andalan Jihad Ayoub sudah bisa kembali dimainkan. Sebelumnya, Ayoub absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
"Sesi latihan hari ini tentu saja mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Saya juga memastikan siapa saja pemain yang cedera serta mendapatkan larangan bermain seperti Thales serta Hokky," katanya.
"Meski begitu, kami tetap optimis serta berharap di pertandingan tandang selanjutnya membawa kemenangan ketika kami pulang ke Sleman. Memang laga tersebut tidak mudah, tapi tentu kami bisa melakukannya,” ucap Marian Mihail.
Jeda Waktu Mepet
Jelang bertandang ke Tangerang, PSS Sleman dihadapkan dengan jeda waktu persiapan yang mepet. Laskar Sembada cuma memiliki waktu recovery sekitar tiga hari saja.
Nah, jeda waktu yang terbilang sangat singkat ini, dimanfaatkan tim pelatih untuk mengembalikan kebugaran fisik pemain. Marian Mihail ingin para pemain dalam kondisi fit saat bersua Dewa United.
“Menurut sudut pandang saya, tidak ada masalah dengan para pemain baik secara fisik maupun mental. Mereka dalam kondisi baik dan mereka siap menunjukkan performa terbaiknya,” paparnya.
Saat ini, PSS Sleman masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Tim Elang Jawa berada di peringkat 13 dengan raihan 18 poin. Hasil itu didapat dari empat kemenangan, enam imbang, dan empat kekalahan.