Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, megatakan bahwa pihaknya akan berkumpul di Palembang, Sumatera Selatan, pada 9 Oktober 2023 untuk menghadapi Brunei Darussalam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, Nova juga memastikan bahwa pihaknya bakal memanggil seluruh pemain terbaik ke Timnas Indonesia, termasuk yang berkarier di luar negeri.
Ada sepuluh pemain abroad yang telah menjadi langganan Timnas Indonesia. Kesepuluh pemain itu adalah Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, Pratama Arhan di Jepang, dan Jordi Amat serta Saddil Ramdani di Malaysia.
Selain itu, Ivar Jenner dan Rafael Struick di Belanda, Marselino Ferdinan dan Sandy Walsh di Belgia, Elkan Baggott di Inggris, dan Shayne Pattynama di Norwegia.
Putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia masuk dalam periode FIFA Matchday pada 9-17 Oktober 2023 sehingga baik klub lokal maupun luar negeri wajib melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kali Lawan Brunei Darussalam
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia bakal dua kali menghadapi Brunei Darussalam dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan lebih dulu meladeni perlawanan Brunei Darussalam di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada 12 Oktober 2023.
Lima hari berselang, giliran tim berjulukan Skuad Garuda itu yang menantang Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan.
Ungkapan Nova Arianto
Nova mengisyaratkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak akan menyertakan pemain baru untuk menghadapi Brunei Darussalam dan masih memercayai muka-muka lama.
"Timnas Indonesia rencananya akan berkumpul pada 9 Oktober 2023 langsung di Palembang untuk melawan Brunei Darussalam," imbuh Nova.
"Semua pemain terbaik akan dipanggil Timnas Indonesia. Masih pemain-pemain yang bisa dipanggil coach Shin Tae-yong," tutur Nova.
Pindah Venue?
Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir, membuka kemungkinan memindahkan venue partai Timnas Indonesia versus Brunei Darussalam dari Stadion Gelora Sriwijaya. Apa sebab?
Kabut asap yang tebal masih menyelimuti Palembang akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Penjelasan Ketua PSSI
"Begini. Pertama, kami ingin memberi kesempatan Timnas Indonesia tentu tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di Pulau Sumatra. Saudara kita dari Pulau Papua juga meminta," jelas Erick Thohir.
"Dari Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi juga. Saya rasa harus didorong. Kenapa di Palembang? Sebab sebelumnya sudah ada ketetapan turnamen lain, saya tidak bisa bilang turnamen apa."
"Ini kami memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi. Namun, kalau nanti konteksnya situasi di sana tidak bisa, pasti akan kami pindahkan," ucap Erick Thohir.