Piala Dunia U-17 2023 Akan Menggunakan VAR dan Goal Line Technology

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Okt 2023, 18:24 WIB
CEO Visual Indomedia Produksi (VIP), Indra Yudhistira memberikan keterangan dalam konferensi pers pengumuman SCM sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023, Selasa (3/10/2023) di SCTV Tower, Jakarta. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia mulai 10 November mendatang akan memiliki perlakukan spesial. Layaknya turnamen FIFA yang lain, ajang itu akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

CEO Visual Indomedia Produksi (VIP), Indra Yudhistira memastikan hal itu. Namun, tim VAR itu tak akan berasal dari Indonesia, tetapi berasal dari FIFA.

Advertisement

VIP adalah perushaan yang menjadi bagian dari Emtek. Mereka bertanggung jawab untuk memproduksi tayangan langsung pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

"Jadi tim VAR FIFA itu akan berhubungan dengan tim produksi kami, jadi kami menaruh kamera juga di ruangan VAR," jelas Indra Yudhistira dalam konferensi pers pengumuman SCM sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023.

"Tim VAR dari FIFA, mereka bawa alat-alatnya, itu ditaruh di sebelah control room kami," sambung Indra.

=

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Stadion Sudah Siap

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Stadion JIS, Manahan, Gelora Bung Tomo, Stadion Si Jalak Harupat (Bola.com/Adreanus Titus)

Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan di empat stadion. Ada Stadion Manahan, Jakarta International Stadium, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Si Jalak Harupat yang akan menjadi arena berlaga turnamen usia muda itu.

Indra Yudhistira menyebut empat stadion itu sudah siap menggelar Piala Dunia U-17 2023. Termasuk dalam hal kesiapan ruangan untuk petugas dan kamera VAR.

"Kami juga harus menyediakan satu kamera juga, itu sudah syarat jadi mereka. Di setiap stadion ada ruangan khusus untuk VAR," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Goal Line Technology

Ketua umum PSSI, Erick Thohir (kedua kanan) bersama Director Programming SCM, Harsiwi Achmad (kedua kiri) dan Direktur Indonesia Entertainment Group (IEG), Hendy Lim (kanan) dan CEO Visual Indomedia Produksi (VIP), Indra Yudhistira (kiri) dalam konferensi pers pengumuman SCM sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023, Selasa (3/10/2023) di SCTV Tower, Jakarta. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Indra Yudhistira juga menyatakan Piala Dunia U-17 2023 akan menggunakan Goal Line Tchnology. Teknologi itu memang sudah lama diterapkan oleh FIFA di turnamen resmi mereka.

Namun, tentu Goal Line Technology yang ada di Piala Dunia U-17 2023 tak akan secanggih di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

"Gol line tchnology, tapi tentu berbeda dengan Qatar ya, kita tetap taruh dua kamera untuk gol line tapi tim VAR dari FIFA yang akan handle, kalau yang di Qatar kan canggih banget ya," tutur Indra.

4 dari 5 halaman

Lebih Bagus dari BRI Liga 1

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah),CEO VIP Indra Yudhistira (kiri), dan Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad (kanan) dalam konferensi pers pengumuman SCM sebagai Official Broadcaster Piala Dunia U-17 2023 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Indra Yudhistira merasa masyarakat Indonesia harus berbangga. Sebab, untuk kali pertama, FIFA memberikan kepercayaan kepada perusahaan Indonesia itu memproduksi tayangan pertandingan Piala Dunia U-17.

"Biasanya tim lokal tidak dilibatkan, baru kali ini kami dilibatkan, kami juga belajar," sebut Indra Yudhistira.

Dalam beberapa tahun terakhir, tayangan BRI Liga 1 di Indosiar mengalami peningkatan. Ada teknologi super slow motion yang diterapkan di sebagian pertandingan. Indra Yudhistira menjamin, tayangan Piala Dunia U-17 2023 akan lebih baik ketimbang BRI Liga 1.

"Lebih dari tayangan BRI Liga 1 yang di Indosiar, jadi ada standar tayangan IVS itu dipakai di seluruh dunia, kani pakai itu juga," tandas Indra.

5 dari 5 halaman