Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti dari Real Madrid mengantisipasi ujian berat bagi skuadnya saat mereka mengarahkan pandangan mereka ke Stadion Diego Armando Maradona untuk pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Napoli, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.
Kedua tim masing-masing meraih tiga poin setelah kemenangan mereka masing-masing, namun Carlo Ancelotti telah menggambarkan Napoli sebagai musuh paling menakutkan di grup.
Ancelotti, yang pernah mengasuh Napoli selama 19 bulan antara tahun 2018 dan 2019, kembali memimpin Real Madrid setelah bertugas singkat bersama Everton, mengamankan enam trofi termasyhur selama masa jabatan keduanya.
Mengekspresikan rasa hormatnya terhadap kehebatan Napoli, Ancelotti mengakui, "Napoli adalah salah satu tim terbaik di Italia. Mereka mempertahankan struktur mereka di bawah pelatih baru Rudi Garcia, menunjukkan keterampilan tingkat tinggi, bakat individu, dan atmosfer yang menggemparkan yang mendorong mereka maju."
Penuh Nostalgia
Carlo Ancelotti juga mengatakan bahwa duel melawan Napoli akan jadi momen nostalgia.
"Ini adalah kembali ke masa lalu. Saya mendapatkan momen-momen positif di sana, di kota yang luar biasa. Ada yang bagus, ada yang kurang bagus. Itu yang paling sulit permainan di grup."
Ancelotti menghindari pertanyaan tentang hubungannya dengan pemilik Napoli, Aurelio De Laurentiis, yang sebelumnya mengisyaratkan hubungan yang tegang selama masa jabatan Ancelotti.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua orang. Saya selalu mengatakan bahwa ketika tidak ada 'perasaan' antara klub dan pelatih, yang terbaik adalah berpisah. Itu adalah keputusan yang tepat untuk Napoli dan juga untuk saya. Sekarang saya kembali bersama klub terbaik di dunia."
Puji Bellingham
Sementara itu, pemain muda Real Madrid, Jude Bellingham, mencuri perhatian dengan penampilannya yang memenangkan pertandingan melawan Union Berlin. Tanpa ragu, Ancelotti memuji bakat luar biasa tersebut.
"Pemain kelas dunia, pemain yang memberi kesan di tim, memiliki karakteristik yang dimiliki Jude,” kata Ancelotti.
"Real Madrid sudah selangkah lebih maju, dan dia menghadapinya dengan sangat baik. Dia rekan setim yang baik, dia punya pemikiran yang bagus. Yang pasti, dia bisa menjadi kapten yang menentukan era di Real Madrid."