Keren Nih, Yuk Datangi dan Lihat Langsung Trofi Piala Dunia U-17 yang Mampir di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo!

oleh Aryo Atmaja diperbarui 17 Okt 2023, 23:04 WIB
Piala Dunis U-17 - Ilustrasi Trofi Piala Dunia U-17 (Bola.com/Erisa Febri)

Bola.com, Jakarta - Ada kabar gembira nih menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Trofi Piala Dunia U-17 akan mampir di empat kota penyelenggara yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Masyarakat luas bisa menikmati sensasi melihat langsung dari dekat trofi Piala Dunia U-17. Piala yang akan diperebutkan 24 negara peserta rencanaya dipamerkan ke empat kota yang menjadi host Piala Dunia U-17 2023.

Advertisement

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang dimulai pada 10 November dan berakhir pada 2 Desember 2023. Trofi itu akan lebih dulu dipamerkan di Jakarta pada tanggal 15 Oktober.

Tujuh hari kemudian atau 22 Oktober 2023, trofi Piala Dunia U-17 singgah ke Kota Bandung. Kemudian mampir di Kota Surabaya pada 29 Oktober 2023, dan terakhir di Solo pada 5 November 2023.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pesta Rakyat

Trofi Piala Dunia U-17 (AFP/Miguel SCHINCARIOL)

Bertajuk FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 Trophy Experience, aneka acara selebrasi pendukung dipersiapkan LOC dan Pemerintah Daerah yang menjadi host turnamen akbar ini.

Momen ini agar masyarakat luas bisa merasakan euforia menyongsong perhelatan Piala Dunia U-17 yang kali pertama digelar di Indonesia. Selain bisa menonton pameran piala, masyarakat juga bisa berinteraksi langsung dengan Bacuya, si maskot Piala Dunia U-17 2023.

Di tiap kota nanti akan ikut hadir bintang-bintang Timnas Indonesia yang menjadi local hero. Pencinta sepak bola nasional bisa berinteraksi dengan mereka secara langsung di sela-sela acara Trophy Experience.

3 dari 6 halaman

Kesempatan Emas

Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

Trofi yang menjadi lambang supremasi Piala Dunia U-17 rencananya akan dipamerkan di area publik yang mudah diakses. Sementara pemilihan lokasi masih menunggu persetujuan dari FIFA.

Faktor keamanan membuat FIFA cukup ketat dalam menyeleksi lokasi Trophy Experience. Piala yang akan diperebutkan 24 negara tersebut amat diproteksi dan diasuransikan untuk keperluan acara Trophy Experience untuk menghindari hal-hal tak terduga.

“Aktivitas ini bagian dari kampanye kita sebagai tuan rumah. Sebuah kebanggaan bagi bangsa kita bisa menjadi tuan rumah turnamen junior sekelas Piala Dunia U-17. Event ini penting bagi kita, jika sukses bisa membuka pintu buat buat menggelar turnamen-turnamen atau ajang olah raga level dunia yang skalanya lebih besar,” kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI di sela-sela  konfrensi pers Emtek sebagai official broadcast  Piala Dunia U-17 2023 di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (2/10/2023).

“Dengan memamerkan trofi, kami ingin masyarakat bisa merasakan aura perhelatan bergensi Piala Dunia U-17 secara lebih dekat. Kami butuh dukungan masyarakat agar pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 sukses. Kita semarakkan bersama event ini. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik,” lanjut Erick Thohir.

4 dari 6 halaman

Antusiasme Surabaya

Trofi Piala Dunia U-17 2023. (AFP/MARWAN NAAMANI)

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya amat antusias menyongsong acara ini. Kehadiran trofi Piala Dunia U-17 2023 bakal menjadi magnet baru bagi wisatawan untuk datang ke kota Pahlawan.

Trofi tersebut akan diletakkan di tempat-tempat ikonik, salah satunya adalah Alun-Alun Surabaya. Selain itu trofi Piala Dunia U-17 juga akan diletakkan di Taman Surya.

"Kami berharap, kehadiran trofi Piala Dunia U-17 ini bisa menjadi pemantik semangat bagi anak-anak muda Kota Pahlawan. Spiritnya adalah bagaimana anak-anak muda di Surabaya benar-benar memiliki spirit dengan adanya turnamen sepak bola level dunia ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati.

Pemerintah Kota Surabaya berharap, Piala Dunia U-17 2023 dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kota Pahlawan.  Surabaya saat ini tengah bersolek jelang Piala Dunia U-17.

Ibu Kota Provinsi Jawa Timur akan menjadi home base Timnas Indonesia U-17 di babak penyisihan Grup A. Tim Garuda Muda akan bersaing bersama Panama, Ekuador, dan Maroko.

Suporter fanatis Tim Merah-Putih dari berbagai penjuru nusantara diyakini akan menyerbu Kota Pahlawan untuk memberi dukungan langsung ke tim asuhan Bima Sakti.

5 dari 6 halaman

Kota Bengawan Bersolek

Selebrasi para pemain Nigeria dengan medali dan trofi juara setelah mengalahkan Mali pada laga final Piala Dunia U-17 2015 di Sausalito Stadium, Vina del Mar, Cile (8/11/2015). Nigeria menjadi negara dengan raihan trofi Piala Dunia U-17 terbanyak hingga kini. Dari delapan kali lolos ke final, Nigeria sukses 5 kali menjadi kampiun, termasuk edisi perdana 1985, 1993, 2007, 2013 dan 2015. Kegagalan Nigeria di partai final terjadi pada 1987, 2001 dan 2009. (AFP/Photosport/Marcelo Hernandez)

Pemkot Solo tak mau ketinggalan menyongsong hajatan Trophy Experience. Pameran piala akan digelar berbarengan dengan Solo Car Free Day, Minggu (5/11/2023).  Acara seremoni akan dibuat meriah, melibatkan tak kurang dari 2.000 penggiat sepak bola, SSB, dan kelompok suporter.

“Trophy experience akan diawali pawai trofi yang kemudian diikuti acara seremonial dari FIFA dan Pemkot Solo. Kami menyiapkan atraksi budaya,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo, Rini Kusumandari.

Mulai 25 Oktober Pemkot Solo akan mengosongkan kawasan Stadion Manahan dan lapangan pendamping yang akan dipakai di Piala Dunia U-17 dari pedagang kaki lima sesuai instruksi FIFA. Area tersebut akan steril hingga 5 Desember. Perwakilan FIFA mulai berkantor di stadion yang menjadi markas klub Persis Solo itu terhitung mulai 27 Oktober.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait