Gagal Menang Setelah Cetak Brace ke Gawang Galatasaray, Rasmus Hojlund Kesal MU Gampang Kebobolan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Okt 2023, 13:00 WIB
Striker Manchester United (MU), Rasmus Hojlund, merayakan gol pertamanya ke gawang Galatasaray dalam laga matchday kedua Liga Champions 2023/2024 di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Sayang, MU harus kalah 2-3 dalam pertandingan ini. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United (MU), Rasmus Hojlund, mencetak dua gol saat The Red Devils takluk 2-3 dari Galatasaray pada laga matchday kedua Grup A Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Setelah pertandingan, Rasmus Hojlund mengungkapkan pandangannya MU harus berhenti untuk terlalu mudah kebobolan.

MU sempat memimpin dua kali saat menghadapi Galatasaray dalam laga yang digelar di Old Trafford. Rasmus Hojlund mencetak gol pembuka MU pada menit ke-17, hingga akhirnya kedudukan disamakan menjadi 1-1 lewat gol Wilfried Zaha enam menit beselang.

Advertisement

Setelah Hojlund kembali mencetak gol untuk membawa MU unggul 2-1 pada menit ke-61, Galatasaray menyeimbangkan lagi kedudukan menjadi 2-2 lewat Kerem Akturkoglu empat menit berselang. Hingga akhirnya Galatasaray menang lewat gol Mauro Icardi pada menit ke-81.

Melihat timnya kalah ketika dirinya sudah mencetak dua gol, tentu membuat Rasmus Hojlund merasa campur aduk. Ia senang bisa mencetak dua gol, tetapi pada saat yang sama dia kecewa karena timnya gagal meraih tiga poin penuh.

2 dari 4 halaman

Berhenti Kebobolan Terlalu Cepat!

Striker Manchester United Rasmus Hojlund merayakan golnya ke gawang Galatasaray dalam pertandingan Grup A Liga Champions di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

 

Rasmus Hojlund pun menegaskan keinginannya bahwa MU harus berhenti kebobolan begitu cepat, terutama setelah mencetak gol. Ini memang menjadi masalah di MU, seperti yang juga sempat diungkapkan oleh Christian Eriksen.

"Pertandingan ini sedikit sulit. Saya merasa senang dan tidak dalam waktu yang sama.

"Tentu saja, ini bukan soal performa individual, ini tentang bagaimana meraih tiga poin dan saat ini tidak cukup bagus," ujar Rasmus Hojlund seperti dilansir dari Manchester Evening News.

"Kami perlu mengingat bahwa kami tidak bisa kebobolan tepat setelah kami mencetak gol. Kami menjalani beberapa pertandingan di mana itu yang terjadi. Kami perlu kembali melihat, menganalisisnya, dan membicarakannya di dalam grup," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Striker Manchester United (MU), Rasmus Hojlund, mencetak gol pertamanya di laga debut Liga Champions. Gol ini tercipta pada laga kontra Bayern Munchen pada matchday pertama Grup A Liga Champions 2023/2024 di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Matthias Schrader)

Bagi Rasmus Hojlund, melihat MU kebobolan begitu cepat setelah dirinya mencetak gol bukanlah yang pertama. Pada laga matchday pertama Liga Champions melawan Bayern Mnchen, hal yang sama terjadi.

Rasmus Hojlund mencetak gol pada menit ke-49 yang membuat MU memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Empat menit berselang, MU kebobolan lagi lewat eksekusi penalti Harry Kane yang membuat kedudukan menjadi 1-3.

Pemain asal Denmark itu pun mengakui bahwa saat ini MU memang menghadapi periode sulit. Namun, ia yakin The Red Devils bisa segera keluar dari situasi sulit.

"Ini periode yang sulit, kami perlu tetap bersama. Itu satu-satunya cara kami akan keluar dari situasi ini. Kami butuh mendapatkan poin sekarang jika ingin bermain di Liga Champions setelah fase grup nanti," ujar Rasmus Hojlund.

 

4 dari 4 halaman

Laga Selanjutnya, Reuni dengan Copenhagen

Striker Manchester United, Rasmus Hojlund saat menghadapi Arsenal pada laga pekan ke-4 Liga Inggris 2023/2024 di Emirates Stadium, London (3/9/2023). (AFP/Glyn Kirk)

Setelah mengalami dua kekalahan di Liga Champions, yaitu 3-4 dari Bayern Munchen dan 2-3 dari Galatasaray, MU akan menghadapi FC Copenhagen dalam pertandingan matchday ketiga Liga Champions.

Laga kontra Copenhagen akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi Rasmus Hojlund. Selain karena ada adiknya yang memperkuat Copenhagen, yaitu Oscar Hojlund, klub tersebut juga merupakan titik awal Rasmus Hojlund berkarier di level profesional.

"Saya menantikan bermain menghadapi mereka karena ini adalah mantan klub saya dan saudara saya bermain di sana. Saya memiliki hati yang besar untuk Copenhagen, tetapi saya bermain untuk MU dan kami perlu mendapatkan poin," ujar Rasmus Hojlund.

Sumber: Manchester Evening News

Berita Terkait