2023 Jadi Tahun Terbaik untuk Desak Rita: Raih Medali Emas Asian Games 2022 dan Kejuaraan Dunia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 04 Okt 2023, 13:45 WIB
Reaksi atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi usai mengalahkan Deng Lijuan dari China pada final speed putri Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). (ADEK BERRY / AFP)

Bola.com, Hangzhou - Perjuangan atlet panjat tebing asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi, untuk mengukir prestasi memang sangat luar biasa. Pada 2023 menjadi tahun terbaik untuk Desak Rita.

Setelah berhasil meraih medali emas di IFSC World Climbing Championship 2023 di Swiss dan memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Desak Rita berhasil meraih medali emas di Asian Games 2022, Hangzhou.

Advertisement

Ia berhasil mengalahkan atlet China, Lijuan Deng, pada final speed putri di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing Selasa (4/10/2023) malam WIB. Desak Rita berhasil meraih catatan waktu 6,364 detik.

Pada kualifikasi, Desak Rita juga menorehkan rekor speed putri Asian Games dengan catatan waktu 6,60 detik. Dari video pertandingan, Desak Rita begitu tenang saat menghadapi pemanjat tebing tuan rumah di final.

Dihubungi Bola.com, Desak Rita mengaku apa yang sudah dicapainya saat ini adalah keinginan yang sudah berhasil diwujudkan.

"Ini salah satu puncak keinginan dalam karier profesional saya di panjat tebing. Selama ini saya sudah bekerja keras sedemikian rupa untuk bisa meraih hasil terbaik," terang Desak Rita.

 

2 dari 3 halaman

Dipersembahkan untuk Indonesia

Dari babak perempat final sampai final, Desak Made memecah rekor tiga kali, di mana catatan waktunya terus membaik, dari sebelumnya 6,6 detik dan 6,5 detik. (ADEK BERRY / AFP)

Pemanjat tebing asal Buleleng, Bali tersebut tidak kena mental, karena melawan atlet panjat tebing tuan rumah. "Saya tidak mau pikirkan itu. Saya hanya fokus kepada diri sendiri saja. Bagaimana saya memanjat lebih cepat dari lawan. Itu saja," tegasnya.

Emas yang diraihnya kali ini menurut Desak Rita dipersembahkan khusus untuk Indonesia, keluarganya, dan PB FPTI yang sudah membantunya hingga meraih medali emas keenam untuk Indonesia di Asian Games 2022.

Menariknya, apa yang diraih Desak Rita sekarang bukan Akhir. Namun awal untuk menjadi lebih baik lagi. Target Desak Rita selanjutnya adalah bisa memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri.

Rekor tersebut berhasil dibukukannya saat IFSC World Climbing Championship 2023. Desak Rita mampu meraih 6,24 detik saat itu.

"Astungkara saya bisa pecahkan rekor saya jadi 5,99 detik. Ada target di Olimpiade nanti," bebernya. Bukan tidak mungkin dengan kemampuan saat ini, Desak Rita berhasil meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris.

 

3 dari 3 halaman

Sejajar dengan Atlet Bali Lainnya

Reaksi atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma setelah dikalahkan atlet panjat tebing Polandia, Miroslaw Aleksandra pada final nomor speed putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 seri Jakarta melawan atlet panjat tebing China, Xinshang Wang di Lot 6, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Minggu (07/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Apa yang dicapai Desak Rita saat ini, membuatnya sejajar atau bahkan lebih baik dibandingkan atlet Bali lainnya di Asian Games. Di Asian Games tradisi medali dari atlet Bali tidak putus.

Sebelumnya ada Pino Bahari yang berhasil meraih medali emas di cabor tinju Asian Games 1990. I Gusti Made Oka Sulaksana dua kali merebut emas dari cabor selancar angin Asian Games, tepatnya pada 1998 dan 2002.

Bahkan meskipun usianya sudah menginjak lebih dari 50 tahun, Oka Sulaksana masih tercatat sebagai atlet aktif dan sedang berjuang lolos ke PON XXI/2024, Sumut-Aceh.

Pada Asian Games 2014, ada Maria Natalia Londa yang sukses merebut medali emas di nomor lompat jauh. Sayangnya di Asian Games 2018 dan 2022, Maria Londa gagal meraih medali.

Terakhir adalah Komang Harik Adi Putra serta Sang Ayu Sidan/Ni Made Dwiyanti yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di cabor pencak silat Asian Games 2018, Jakarta-Palembang.