Bola.com, Yogyakarta - Kabar tidak mengenakkan menghampiri PSIM Yogyakarta di ajang Pegadaian Liga 2. Dua penggawa mereka yakni Sendri Johansah dan Bhudiar Riza terancam absen panjang setelah mengalami cedera ACL atau Anterior Cruciate Ligament.
Cedera kedua pemain didapat kala menghadapi Malut United pada lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024 pekan ke-4 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/09/2023).
Saat itu, Sendri dan Bhudiar langsung dibawa ke RS EMC Tangerang untuk mendapatkan pemeriksaan awal.
Dokter tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer mengatakan, dari analisis sementara kedua pemain mengalami robekan pada ACL.
Namun, cedera Bhudiar kemungkinan lebih parah karena ada masalah pada meniskusnya. Menurut Rudolf, hasil pemeriksaan belum dipastikan akurat.
"Masih dugaan sementara hingga 70 persen. Kedua pemain belum bertemu dan pemeriksaan fisik langsung dengan dokter ortopedi di sana. Masih sejauh pemeriksaan dengan dokter umum IGD," ujar Rudolf Noer.
"Hasil MRI sudah dikonsultasikan pada dokter ortopedi RS EMC, namun karena pasien belum bertemu dokter langsung, belum bisa diambil keputusan pastinya."
"Karena memang ada beberapa tanda ACL yang belum jelas apabila belum diadakan pemeriksaan langsung," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemeriksaan Lebih Lanjut
Sendri Johansah dan Bhudiar Riza dijadwalkan menjalani pemeriksaaan lebih lanjut pada Kamis (5/10/2023).
Mereka akan bertemu dokter ortopedi RSA UGM. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana cedera yang dialami kedua pemain.
"Pemeriksaan juga akan menghasilkan opini silang dokter atas cedera tersebut. Hal ini baik karena dengan hasil tersebut, bisa ditentukan bagaimana penanganan yang harus dilakukan," kata Rudolf Noer.
Sejak mengalami cedera, kedua pemain sudah mendapatkan terapi penanganan awal cedera. Dokter tim juga berkoordinasi dengan fisioterapis untuk menjaga agar otot pemain tetap dalam kondisi baik.
Kronologi Cedera
Dalam duel kontra Malut United, Sendri Johansah mengalami cedera akibat salah tumpuan pada saat mendarat setelah melompat.
"Karena pendaratan tidak sempurna tersebut, muncul cedera di kaki. Bagian paling sakit dirasakan di lutut bagian kanan," jelas Rudolf Noer.
Sementara Bhudiar tidak dapat melanjutkan pertandingan seusai dilanggar keras pemain Malut United, Mukhammad Isaev. Selepas insiden itu, Bhudiar mengira cederanya tidak parah dan mencoba berdiri, namun ternyata roboh.
"Bhudiar dilanggar oleh pemain lawan. Kaki pemain lawan tersebut mengenai bagian tengah tulang kering. Dengan posisi seperti itu, kaki Bhudiar menekuk ke dalam," tutur Rudolf.
Rudolf Noer menuturkan, pelanggaran yang dilakukan pemain asing Malut United tersebut masuk dalam kategori berbahaya.
Oleh karena itu, tim medis PSIM pun memutuskan membawa kedua pemain ke RS untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Update Kondisi Pemain Lain
Selain itu, Rudolf Noer juga mengabarkan kondisi cedera pemain lain. Dia berujar, saat ini Wahyu Tri Nugroho dan Jajang Sukmara sudah berangsur membaik. Namun, belum bisa dipastikan kapan sang pemain kembali merumput.
"Kalau pemain lain, Wahyu Tri Nugroho dan Jajang Sukmara kondisinya sudah membaik. Tapi kedua pemain masih belum bisa dipastikan kapan bisa kembali merumput," pungkasnya.
Selanjutnya, PSIM Yogyakarta bakal bertandang ke markas Nusantara United pada 14 Oktober mendatang. Saat ini, Laskar Mataram berada di posisi ke-3 klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi tujuh poin. Mereka memiliki poin sama dengan Nusantara United yang menempati urutan ke-2.