Bola.com, Newcastle upon Tyne - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, tak percaya timnya keok dari Newcastle United pada matchday kedua Grup F Liga Champions 2023/2024, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB.
Bertandang ke St. James Park, Paris Saint-Germain kewalahan meladeni perlawanan dari Newcastle United. Klub asal Prancis itu kebobolan dua gol lebih dulu melalui aksi Miguel Almiron (17') serta Dan Burn (39').
Pada babak kedua, PSG kebobolan lagi melalui gol Sean Longstaff (50'). Enam menit kemudian Paris Saint-Germain memperkecil skor lewat aksi Lucas Hernandez.
Namun, Newcastle United mencetak gol lagi pada menit ke-90+1' melalui Fabian Schar. Hingga laga rampung, Les Parisiens menyerah 1-4 dari The Magpies.
"Jujur saja, saya pikir skor akhir tidak adil, meskipun saya harus memberi selamat kepada Newcastle, yang bermain sangat baik. Akan tetapi saya pikir skor 1-4 itu tidak adil," kata Luis Enrique seperti dikutip situs resmi UEFA.
Awali Laga dengan Baik
Luis Enrique juga menyebut, Paris Saint-Germain mengawali pertandingan dengan baik. Apalagi mereka sempat menebar ancaman melalui Ousmane Dembele pada awal pertandingan.
"Saya pikir kami memulai laga dengan sikap yang sangat baik, kami menghadapi tekanan Newcastle, Ousmane Dembele memiliki peluang di awal laga," jelas Enrique.
Statistik UEFA mencatat, PSG tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola. Namun, klub berjulukan Les Parisiens itu hanya memiliki dua tembakan akurat dari total 11 percobaan.
Wajib Kalahkan Milan
Kekecewaan juga dirasakan penyerang Paris Saint-Germain, Goncalo Ramos. Menurut Ramos, itu merupakan malam yang buruk dan meminta PSG untuk bangkit pada laga selanjutnya melawan AC Milan (26/10/2023).
"Itu adalah malam yang buruk bagi kami. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Kami memiliki banyak peluang namun tidak bertahan dengan cukup baik," jelas Ramos.
"Setiap pertandingan penting, kami harus memastikan kami mengalahkan Milan," tegas pemain asal Portugal itu.
Sumber: UEFA