4 Pelatih Paling Gacor di Liga Inggris 2023 / 2024 Sejauh Ini: Erik ten Hag Minggir Dulu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Okt 2023, 15:35 WIB
Arsenal membutuhkan penyerang baru. Mereka ditinggal penyerang andalannya, Gabriel Jesus karena mengalami cedera lutut saat membela Timnas Brasil di perhelatan Piala Dunia 2022. Ia diperkirakan sembuh pada akhir Februari 2023 mendatang. Kehilangan Jesus menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Namun, Mikel Arteta saat ini sedang berusaha untuk mendatangkan penyerang baru di bursa transfer Januari 2023. Berikut daftarnya. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris terus menghadirkan persaingan ketat pada setiap musinya. Premier League terkenal karena menyuguhkan hasil-hasil pertandingan yang menakjubkan dan persaingan ketat di antara para pemain kelas dunia.

Menjadi manajer yang sukses di Liga Inggris tidak mudah, memerlukan tingkat penguasaan taktis dan profesionalisme yang memadai, seperti yang dialami beberapa manajer ternama di seluruh dunia di Liga Premier.

Advertisement

Di Liga Inggris, banyak tim underdog kuat yang bisa mengalahkan klub-klub raksasa.

Perlu juga digarisbawahi tugas mengelola tim di Premier League semakin sulit seiring berjalannya waktu. Namun, di tengah semua kesulitan tersebut, ada beberapa manajer Liga Inggris yang kinerjanya luar biasa karena timnya tampil fenomenal di musim 2023/2024 yang sedang berlangsung.

Berikut ini empat manajer paling gacor di Liga Inggris musim 2023/2024. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

4. Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion)

Manajer Brighton and Hove Albion Roberto de Zerbi mengungkapkan cara bisa kalahkan Manchester United di pekan kelima Liga Inggris (AFP)

Kinerja manajer asal Italia, Roberto De Zerbi, di Brighton sungguh luar biasa. Ia telah mengubah pola bermain Brighton menjadi salah satu yang paling elegan di Premier League.

Saat ini, Brighton dianggap sebagai salah satu tim dengan kekuatan paling sehat di liga. The Seagull sedang menikmati salah satu start terbaik di Premier League.

Di Liga Inggris musim ini, Brighton mencatat menang lima kali dan kalah dua kali dari tujuh pertandingan liga yang mereka mainkan.

Mereka juga berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan 15 poin. Terakhir, tim asuhan De Zerbi telah mencetak gol terbanyak di Premier League 2023/2024 (19). Itu menjadi gambaran nyata betapa gacornya kinerja De Zerbi.

 

3 dari 5 halaman

3. Pep Guardiola (Manchester City)

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat menghadapi Yokohama Marinos pada laga uji coba pramusim 2023/2024 di Tokyo, Jepang (23/7/2023). (AP Photo/Shuji Kajiyama)

Pep Guardiola sering kali diyakini akan tampil memuaskan, mengingat kedalaman dan kualitas skuad fantastis yang ia miliki.

Meski demikian, ia patut mendapat pujian karena meski menjual beberapa pemain kuncinya seperti Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan serta absennya Kevin De Bruyne karena cedera paha, pelatih asal Spanyol itu mampu mengeluarkan performa terbaiknya pasukannya.

Manchester City menang enam kali dan kalah satu kali dari tujuh pertandingan pembuka Liga Inggris 2023/2024. Selain itu, mereka telah mencatatkan 18 poin, dan memimpin klasemen saat ini. Guardiola tetap patut dipuji. 

 

4 dari 5 halaman

2. Mikel Arteta (Arsenal)

Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta tercatat menjadi pelatih termuda ketiga pada Liga Champions 2023/2024. Saat ini pelatih yang mulai menangani The Gunners sejak paruh musim 2019/2020 menginjak usia 41 tahun. Hingga kini ia telah memimpin Arsenal dalam 190 laga di semua ajang kompetisi dengan torehan 110 kali menang, 33 kali imbang dan 47 kali kalah. Pada matchday pertama Liga Champions 2023/2024 Arsenal menang 4-0 atas PSV. (AFP/Glyn Kirk)

Membangun skuad andal bukanlah pekerjaan satu hari. Ini atas dapat menggambarkan dengan baik kisah Mikel Arteta di Arsenal meskipun terdapat persaingan yang sangat ketat di liga. Dengan pernyataan di atas, ada keharusan untuk mengakui Arteta telah memenuhi mandat taktisnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, dalam dua musim terakhir.

Manajer The Gunners tersebut mampu merombak skuad yang ada menjadi salah satu yang paling substansial di liga. Arsenal juga belum mencatatkan kekalahan di liga musim ini, menang lima kali dan seri dua kali dari tujuh pertandingan yang dijalani. 

Terakhir, The Gunners mencatatkan 17 poin di liga dan saat ini berada di peringkat ketiga klasemen.

 

5 dari 5 halaman

1. Ange Postecoglou (Tottenham Hotspur)

Manajer Spurs, Ange Postecoglou. (Tottenham Hotspur)

Setelah Ange Postecoglou ditunjuk menjadi manajer Tottenham Hotspur, perubahan yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir memang patut disyukuri.

Meskipun kehilangan Harry Kane, yang dianggap sebagai tulang punggung skuad, Postecoglou cenderung menerapkan pemahaman taktisnya dengan efek yang luar biasa. Ini telah mengubah hasil tim dalam waktu singkat.

Spurs belum pernah kalah dalam pertandingan liga musim ini. Catatannya, mereka telah menang lima kali dan seri dua kali dari tujuh pertandingan liga.

Sejalan dengan itu, Tottenham bercokol di peringkat kedua tabel klasemen dan mencatatkan 17 poin dari kemungkinan 21 poin.

Mengingat pengaruh langsungnya terhadap tim meskipun ini adalah musim pertamanya di liga, Postecoglou adalah manajer yang paling dalam performa terbaiknya saat ini.

Sumber: Sportkeeda 

 

Berita Terkait