Anthony Sinisuka Ginting Dikandaskan Li Shifeng di Perempat Final Asian Games 2022: Saya Sudah Coba Segala Cara

oleh Hendry Wibowo diperbarui 05 Okt 2023, 18:15 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bertanding pada babak 16 besar Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). (Bola.com/PBSI)

Bola.com, Jakarta - Berstatus unggulan pertama, Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir di perempat final Asian Games 2022 Hangzhou. 

Bersua pemain unggulan enam asal China, Li Shifeng hari Kamis (05/10/2023), Anthony Sinisuka Ginting kandas dengan skor 13-21 17-21. 

Advertisement

Berbicara usai pertandingan, Anthony Ginting menyebut telah mencoba segala cara untuk mengalahkan Li Shifeng.

"Saya sudah coba segala cara, dari main menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua dan cukup berhasil sebenarnya sampai poin 16-16 kalau tidak salah," kata Anthony Ginting. 

"Setelah itu, Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan. Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan." 

"Tapi memang yang tadi saya bilang, lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya," tambahnya. 

2 dari 3 halaman

Pertandingan Berat

Anthony Sinisuka Ginting salah satu wakil Indonesia yang lolos ke perempat final ajang Asian Games 2022 Hangzhou. (Dokumentasi PBSI)

Anthony Ginting mendeskripsikan pertandingan kontra Li Shifeng merupakan yang terberat sepanjang Asian Games 2022. 

"Salah satu pertandingan yang berat sepanjang minggu ini di Asian Games. Kami sering bertemu sebelumnya jadi secara garis besar sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Anthony Ginting. 

"Hanya mungkin di minggu ini, lawan sedang percaya diri. Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang," lanjutnya. 

3 dari 3 halaman

Tertekan?

Anthony Ginting sendiri membantah anggapan dirinya merasa tertekan lantaran banyak wakil Indonesia yang berguguran di Asian Games 2022. 

"Tidak ada pikiran tekanan ketika menjadi dua wakil terakhir yang tersisa. Fokus saya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak mimikirkan hal yang di luar pertandingan," ungkap Anthony Ginting. 

"Tapi pasti ekspektasinya, targetnya dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja," lanjutnya.