Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dalam format kandang-tandang yang berlangsung pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Untuk pertandingan pertama, duel akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023).
Adapun pada pertemuan kedua, anak asuh Shin Tae-yong akan bergantian bertandang ke markas Brunei Darussalam pada Selasa (17/10/2023).
Menilik peringkat FIFA, Brunei cuma menempati posisi 191. Di atas kertas tentunya Timnas Indonesia berstatus unggulan. Apalagi kedua tim sudah sering bertemu di turnamen level Asia Tenggara.
Namun tetap saja, haram hukumnnya meremehkan Brunei. Apalagi mereka dilatih juru taktik asal Spanyol, Mario Rivera.
Sosok Pemain Terkaya
Yang menarik dari Timnas Brunei adalah keberadaan sosok pemain yang memperkuat tim Liga Thailand, Ratchaburi FC: Faiq Jefri Bolkiah.
Ya dari namanya saja sudah bisa diketahui, Faiq Jefri Bolkiah merupakan keponakan dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.
Yang bikin melotot, sosok Faiq dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekitar 20 miliar poundsterling. Jumlah kekayaannya disebut-sebut melebihi dua superstar sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Patut ditunggu apakah sosok Faiq akan tampil saat Brunei bersua Timnas Indonesia. Mengingat ini agenda FIFA, seharusnya pemain kelahiran Los Angeles pada 9 Mei 1998 ini bakal bermain.
Catatan Pertemuan Vs Timnas Indonesia
Apabila menilik ulang catatan pertemuan antara kedua tim, Timnas Indonesia memang lebih superior ketimbang Brunei Darussalam. Namun, ada beberapa momen di mana tim Merah Putih tergelincir.
Sepanjang catatan sejarah, Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam sudah berjumpa sebanyak 11 kali. Momen pertama terjadi pada ajang SEA Games 1977. Ketika itu, skuad Garuda unggul empat gol tanpa balas.
Adapun pertemuan yang paling anyar terjadi pada Piala AFF 2022. Pada laga ini, Timnas Indonesia masih terlalu tangguh bagi Brunei Darussalam, sehingga bisa menang dengan defisit gol yang telak.
Sejauh ini, tim Merah Putih berhasil memenangi tujuh pertandingan saat berjumpa Brunei Darussalam. Dua pertandingan berakhir imbang dan dua sisanya berujung dengan kekalahan.
Momen kekalahan ini tepatnya terjadi pada ajang Merlion Cup 1983 saat Indonesia kalah 0-1 dari skuad berjuluk Tebuan tersebut. Sedangkan kekalahan lainnya terjadi pada 1990 dengan skor yang sama.