Bola.com, Jakarta - Sebuah film dokumenter baru dari Netflix tentang David Beckham telah memberi kita wawasan tentang kehidupan salah satu pemain sepak bola Inggris yang paling ikonik sepanjang masa.
Dari tendangan bebas hingga potongan rambut, David Beckham menghiasi halaman depan dan belakang surat kabar, dan bahkan menginspirasi sebuah judul film.
Film dokumenter ini berjudul Beckham, dan dibuat oleh perusahaan produksi, Studio 99.
Pada film ini, kita akan melihat bagaimana sosok Becks-panggilan Beckham merefleksikan kebangkitannya dari Waltham Forest saat masih berusia 12 tahun hingga menjadi nama besar.
Salah satu sosok paling berkontribusi dalam kariernya tidak lain adalah Sir Alex Ferguson. Mengutip situs BBC, berikut lima hal yang perlu Anda ketahui tentang film dokumenter Beckham.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Menjaga Kaki Beckham Tetap Menjejak Tanah adalah Hal yang Sulit - Ferguson
David Beckham bergabung dengan Manchester United sebagai pemain muda pada tahun 1991, melakukan debut di tim utama pada tahun berikutnya sebelum menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 1993.
Pada tahun 1996, ia memperkenalkan dirinya kepada dunia sepak bola dengan mencetak gol dari garis tengah lapangan saat melawan Wimbledon.
Ketenaran pun datang, namun manajer Ferguson memiliki kekhawatiran tentang gaya hidup selebritinya dan hubungannya dengan penyanyi Spice Girls, Victoria Adams.
"Mendapatkan perhatian dan menjadi seorang selebriti berbeda dengan apa yang saya inginkan," kata Ferguson. "Membuat David untuk tetap berpijak di tanah menjadi lebih sulit."
Beckham ingat Ferguson "benar-benar marah" kepadanya karena memilih agen yang berbeda dengan yang ia sarankan.
"Dia hanya ingin saya menjadi pesepakbola terbaik yang saya bisa dan menikah dengan seorang gadis lokal yang bukan superstar," katanya.
Sebagai bagian dari 'Class of 92', Beckham adalah bagian dari skuad pemenang treble pada tahun 1999 yang mencatatkan sejarah dan memenangkan enam gelar Premier League.
Dia mengaitkan hal ini dengan dinamika "kekeluargaan" di Old Trafford dan di sepanjang film dokumenter ini menyebut Ferguson sebagai "figur ayah".
"Cara dia mendampingi saya sejak usia muda sangatlah spesial," katanya.
"Dia adalah salah satu orang terpenting dalam hidup saya sejak usia 12 tahun. Itu adalah sebuah keluarga dan itulah mengapa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini."
2. Beckham Masih Menyalahkan Diri Sendiri soal Kartu Merah di Piala Dunia 1998
Beckham mengatakan bahwa ia masih "menyalahkan dirinya sendiri" atas kartu merah yang diterimanya saat melawan Argentina di Piala Dunia 1998.
Inggris akhirnya kalah dalam adu penalti, membuat Beckham menjadi musuh publik nomor satu.
"Saya berharap ada pil yang bisa Anda minum yang bisa menghapus beberapa kenangan," katanya. "Saya membuat kesalahan bodoh dan itu mengubah hidup saya."
"Seluruh negeri membenci saya. Ke mana pun saya pergi, saya mendapat pelecehan setiap hari. Saya berantakan."
Istrinya, Victoria, yang sedang hamil kala itu sempat menyalahkan manajer Inggris Glenn Hoddle karena mengaitkan kekalahan tersebut dalam wawancara pascapertandingan dengan diusirnya Beckham.
Dia mengatakan dalam film dokumenter tersebut bahwa Beckham "mengalami depresi dan benar-benar hancur" selama periode ini.
Rekan setimnya di Manchester United, Gary Neville, menambahkan: "Sungguh tidak manusiawi apa yang harus ia hadapi dan hal itu akan menghancurkan 99,9% pesepakbola."
3. Tentang Jahitan Beckham
Film dokumenter ini juga membahas keributan di ruang ganti pada tahun 2003 yang membuat Ferguson menendang sepatu ke arah sang gelandang.
Sir Alex sangat marah setelah kekalahan MU di Piala FA dari Arsenal, dengan Beckham merefleksikannya: "Ketika Anda melihat wajah bos seperti ini, Anda tidak ingin berada di dekatnya".
Keduanya kala itu terlibat pertengkaran mulut yang memanas ketika sang gelandang membalas Ferguson dan mengumpat kepadanya.
Kit man Albert Morgan mengatakan bahwa Ferguson "terbang ke seberang dengan marah" dan menendang beberapa pakaian, yang membuat sepatu Ole Gunnar Solskjaer melayang dan mengenai Beckham.
"Itu adalah [insiden] yang benar-benar aneh," tambah Ferguson.
Beckham difoto dengan plester di atas matanya setelah insiden tersebut, meskipun Ferguson menegaskan bahwa itu "hanya sebuah senggolan" dan tidak ada jahitan yang diperlukan.
4. Periode Kelam di Real Madrid
Menyusul spekulasi kepindahannya ke Barcelona, Beckham menandatangani kontrak senilai £24,5 juta dengan Real Madrid pada Juli 2003.
Pada saat itu hubungannya dengan Ferguson telah memburuk. Keduanya tidak pernah berbicara tentang transfer ini.
Segera setelah kedatangannya di Bernabeu, mantan asisten pelatih Manchester United, Carlos Queiroz, ditunjuk sebagai pelatih kepala. "Saya tidak pernah cocok dengannya," kata Beckham.
"Saya terkejut bahwa saya memulai di klub baru dengan seorang manajer yang tidak menginginkan saya di MU. Itu adalah tekanan yang berbeda."
Di luar lapangan, pemberitaan seputar dugaan perselingkuhan yang dipublikasikan secara luas mempengaruhi keluarga. Pasangan ini selalu membantah klaim bahwa Beckham berselingkuh selama berada di Spanyol.
Meskipun pasangan ini tidak membahas detail fakta yang terjadi dalam film dokumenter tersebut, Beckham mengatakan bahwa perhatian media saat itu sulit untuk dihadapi.
Para fotografer mengikuti anak-anaknya ke sekolah dan Victoria mengakui bahwa ia "membenci" suaminya.
"Ini adalah pertama kalinya saya dan Victoria mendapat tekanan seperti itu dalam pernikahan kami," tambahnya.
Sumber: BBC
Baca Juga
11 Superstar Mantan Rekan Setim David Beckham yang Tak Masuk Best XI Pilihannya: Ferdinand dan Gerrard Tidak Dilirik Nih
Rangkaian Kontroversi Inter Miami di Tangan David Beckham: Mulai dari Pemecatan Phil Neville hingga Kehadiran Lionel Messi
VIDEO: Intip Kemewahan Rumah David Beckham di Miami yang Harganya Capai 1,2 Triliun