Aib Bulutangkis Tanpa Medali di Asian Games 2022, Netizen Satu Suara: PBSI Harus Tanggung Jawab

oleh Hendry Wibowo diperbarui 05 Okt 2023, 21:09 WIB
Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di semifinal Hong Kong Open 2023. Pebulutangkis tunggal putri Indonesia itu kalah 17-21, 25-23, dan 18-21 dari unggulan pertama asal Jepang itu di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu, 16 September. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Indonesia punya asa meloloskan tiga wakil ke semifinal cabor bulutangkis Asian Games 2022 Huangzhou. Namun sayang, pada perempat final hari Kamis (05/10/2023), tiga wakil Indonesia semua kandas. 

Praktis ini merupakan noda di sejarah bulutangkis Indonesia. Karena untuk kali pertama sepanjang sejarah Asian Games, bulutangkis tidak menyumbangkan medali untuk kontingen Merah Putih. 

Advertisement

Adapun kekalahan wakil Indonesia diterima Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka gagal melewati pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Anthony Ginting menjadi harapan selanjutnya bagi kontingen Indonesia. Ginting diharapkan menang atas Li Shi Feng.

Namun, rupanya penbulutangkis tuan rumah tampil lebih perkasa. Bahkan, Li mampu menang dua set langsung 21-13 dan 21-17.

Gregoria Mariska yang menjadi harapan terakhir Indonesia, juga harus menelan kekalahan di babak perempat final Asian Games 2022. Menghadapi pebulutangkis Jepang, Aya Ohori, Gregoria Mariska kalah dua set langsung.

Netizen pun langsung mengkritik dengan pedas PBSI sebagai induk organisasi bulutangkis di Indonesia. Yuk scroll ke bawah untuk membaca reaksi netizen melihat fakta Indonesia nol medali di cabor bulutangkis pada ajang Asian Games 2022. 

 

 

 

2 dari 6 halaman

Sejarah Menyedihkan

3 dari 6 halaman

Ini Paling Parah!

4 dari 6 halaman

Minimal Malu Deh PBSI

5 dari 6 halaman

Tanggung Jawab PBSI!

6 dari 6 halaman

BL Mengundurkan Diri