Bola.com, Tangerang - Persik Kediri akan berjuang mencetak hattrick kemenangan saat menghadapi Persita di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Minggu (8/10/2023), untuk laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-15 nanti.
Seperti diketahui, dalam dua partai terakhir, Macan Putih (julukan Persik Kediri) sukses meraih poin absolut di kandang Persikabo 3-2 dan menundukkan Bhayangkara FC 2-0 di Kediri.
Namun ambisi tersebut bisa saja kandas. Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menyebut masih banyak rintangan yang menghadang pasukannya pada laga nanti.
Arsitek asal Brasil itu menganalisis, setidaknya, ada tiga ujian eksternal yang harus disingkirkan jika Persik ingin melanjutkan tren positifnya. Apa saja kendala itu? Yuk kita simak pandangan Marcelo Rospide.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Divaldo Alves
Pelatih anyar Persita, Divaldo Alves, musim lalu sukses membawa Persik finish di papan tengah klasemen akhir. Rekor terbaiknya adalah catatan sembilan kemenangan beruntun di akhir musim. Prestasi ini menyamai PSM, sang kampiun musim lalu.
Sosok Divaldo Alves lah yang membuat Marcelo Rospide harus memutar otak untuk menyiapkan taktik terbaik mengalahkan Pendekar Cisadane.
"Saya tahu prestasi Divaldo Alves di Persik. Dia pelatih bagus. Bagi kami itu bisa jadi nilai plus dan minus pada pertandingan nanti. Tergantung bagaimana memanfaatkannya," katanya.
Rospide yakin anak asuhnya sudah tahu taktik yang akan dipakai Alves. Begitu sebaliknya Alves yang paham kualitas satu per satu mantan anak didiknya di Persik. "Tapi Alves belum tahu, apa taktik yang saya terapkan nanti. Yang jelas cara main kami akan berbeda," ujarnya.
Waspada Kebangkitan Persita
Partai ini diprediksi bakal seru. Selain melibatkan ikatan emosional antara Divaldo Alves dan para penggawa Persik, catatan kedua tim yang bertolak belakang bisa jadi motivasi masing-masing tim.
Persik sedang on fire. Sementara di pertandingan terakhir, Persita dihajar Persib lima gol tanpa balas pada pekan sebelumnya. Marcelo Rospide mengatakan psikologis lawan pasti sedang terguncang.
"Persita baru saja kalah besar. Ini bisa jadi berdampak positif atau negatif bagi mereka. Tapi saya antisipasi positifnya. Persita bisa jadi akan punya motivasi tinggi untuk bangkit. Apalagi mereka main di kandang dengan dukungan suporter fanatiknya," ucapnya.
Kondisi Lapangan Stadion Indomilk
Marcelo Rospide juga memaparkan kendala nonteknis berikutnya, yakni kontur permukaan lapangan Stadion Indomilk Arena.
Dari pengalaman Persik saat ditumbangkan Dewa United FC 0-3 lalu, Rospide menilai lapangan Stadion Indomilk Arena juga menyulitkan permainan.
"Kita susah main di lapangan Indomilk. Rumputnya tebal. Tanahnya juga tidak rata. Ini mengganggu alur bola. Arah pantulan bola selalu sulit ditebak. Saya sudah beri arahan kepada pemain bagaimana mengantisipasinya," tuturnya.
Dengan berbagai problem itu, Rospide pun akan memilih cara aman. Lini pertahanan jadi fokus utamanya. "Kita main di kandang lawan, pertahanan harus kuat dulu. Karena Persita punya Ramiro Fergonzi dan Ezequil Vidal dengan skill tinggi," ungkapnya.