Adu Taktik Thomas Doll dan Rahmad Darmawan saat Persija Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Satu di Pinggir Lapangan, Satu dari Tribune Stadion

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Okt 2023, 08:15 WIB
BRI Liga 1 - Duel Pelatih - Persija Jakarta Vs Barito Putera (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjamu Barito Putera dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/10/2023). Duel ini akan menyajikan adu taktik dan strategi dua pelatih berpengalaman.

Persija Jakarta dan Barito Putera sama-sama dalam situasi inkonsisten belakangan ini. Macan Kemayoran dan Laskar Antasari sama-sama hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir.

Advertisement

Bedanya, dalam empat laga lain, Persija tiga kali bermain imbang dan sekali kalah. Sementara Barito Putera satu kali bermain imbang dan tiga kali kalah.

Performa Barito Putera pada awal musim memang lebih baik. Laskar Antasari sampai saat ini meraih enam kemenangan dari 14 laga, sementara Persija hanya empat kali menang.

Barito Putera berada di posisi kedelapan dalam klasemen BRI Liga 1 dengan 21 poin, dan Persija berada di posisi ke-11 dengan terpaut dua poin saja.

Inkonsistensi performa memang masih terlihat dari kedua tim. Tak hanya bagaimana kualitas pemain yang bermain di lapangan, faktor cocoknya taktikal pelatih dengan pemain yang dimainkan tentu memberikan pengaruh.

Apalagi jika pemain penting yang dibutuhkan ternyata tidak bisa bermain, entah karena cedera, hukuman larangan bertanding, atau panggilan memperkuat tim nasional.

Bicara produktivitas mencetak gol dan jumlah kebobolan, kedua tim tak terlalu berbeda. Persija sudah mencetak 18 gol, tetapi kebobolan 16 kali. Sementara Barito Putera telah mencetak 21 gol dan kebobolan 14 kali.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana Thomas Doll di Persija Jakarta dan Rahmad Darmawan di Barito Putera, akan mempersiapkan komposisi pemain terbaik yang bisa dimainkan dalam pertandingan pekan ke-15 BRI Liga 1 ini.

Yang menarik lain adalah Thomas Doll tidak akan ada di tepi lapangan pada pertandingan ini. Pelatih asal Jerman itu akan memimpin timnya dari tribune Stadion Patriot karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Thomas Doll: Pelatih Vokal yang Bawa Persija Bermain Kolektif

Ekspresi pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dalam pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 melawan Borneo FC yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Thomas Doll adalah pelatih asal Jerman yang menjadi idola The Jakmania saat ini, karena sang pelatih memiliki filosofi sepak bola yang bagus.

Hal itu sudah dibuktikannya ketika menangani Macan Kemayoran pada BRI Liga 1 2022/2023. Thomas Doll membawa Persija menjadi runner-up dengan torehan 66 poin dari 34 laga.

Namun, sayangnya pada musim ini performa musim lalu belum benar-benar terlihat. Dari 14 laga musim ini, Persija hanya kalah tiga kali, tetapi juga hanya empat kali menang. Macan Kemayoran lebih sering bermain imbang pada musim ini.

Thomas Doll kerap mengeluh sulit memiliki komposisi terbaik di dalam timnya karena ada sejumlah pemain muda yang ingin diandalkannya tetapi harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia kategori usia.

Bahkan Thomas Doll mencoba untuk berani tidak melepas pemain agar Persija tidak kehilangan poin. Momen yang sempat membuatnya berseteru dengan jajaran kepelatihan Timnas Indonesia dan PSSI.

Satu yang perlu diapresiasi dari skema Thomas Doll adalah tidak bergantung sepenuhnya kepada Marko Simic yang dalam beberapa musim lalu menjadi mesin gol andalan Macan Kemayoran.

Bahkan dalam beberapa pertandingan pada musim ini, lini serang Persija kerap mengandalkan Ryo Matsumura, Riko Simanjuntak, yang mendampingi Aji Kusuma atau Witan Sulaeman.

Kini Persija seperti tim yang bermain kolektif. Siapa pun bisa mencetak gol, baik Simic, Ryo Matsumura, Riko Simanjuntak, bahkan pemain-pemain bertahan seperti Firza Andika, Ondrej Kudela, dan Rizky Ridho.

Dengan formasi 3-4-3 atau 4-3-3 yang kerap dimainkannya, Thomas Doll kerap memainkan skema tergantung siapa saja pemain yang siap untuk turun di lapangan hijau. Tidak ada skema yang lebih difavoritkan dari keduanya.

Namun, dalam laga kontra Barito Putera ini, Thomas Doll tak bisa memimpin langsung Macan Kemayoran dari pinggir lapangan. Ia akan berada di tribune VIP karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

3 dari 4 halaman

Rahmad Darmawan: Pelatih Sarat Pengalaman, Termasuk di Persija

Rahmad Darmawan yakin pemain baru bisa menghindarkan Barito Putera dari zona degradasi di BRI Liga 1 2021-2022. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Rahmad Darmawan adalah pelatih yang sangat berpengalaman di sepak bola Indonesia, bahkan pernah menangani klub Malaysia. Begitu banyak klub sepak bola di Indonesia yang ditanganinya, termasuk juga Persija Jakarta.

Kemudian ada pula klub yang dibawanya menjadi juara. Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC adalah dua klub yang jadi juara di bawah asuhannya.

Persipura juara Liga Indonesia 2005 di bawah asuhan Rahmad Darmawan. Kemudian Sriwijaya FC dibawa pelatih yang karib disapa RD menjadi juara Liga Indonesia musim 2007/2008 dan tiga kali juara Piala Indonesia tiga musim berturut-turut.

Pelatih yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut berpangkat Mayor Laut itu juga pernah menangani Timnas Indonesia U-23 dan meraih dua medali perak pada SEA Games 2011 dan 2013.

Belakangan RD kerap berganti klub setiap tahunnya. Dari sejak era Liga 1 dimulai pada 2017, RD sudah menangani Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Tira Persikabo, Madura United, Barito Putera, RANS Nusantara FC, dan kini kembali ke Barito Putera lagi.

Berada di bawah asuhan RD, Barito Putera kerap bermain dengan formasi 4-3-3, dan pernah juga memainkan formasi 3-4-3 dan juga 5-3-2.

Gustavo Tocantins menjadi andalan RD di lini depan Barito Putera dan kerap dimainkan bersama Bagus Kahfi, striker muda Indonesia yang diharapkan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di masa depan.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait