Bola.com, Jakarta - Tech3 GASGAS telah mengkonfirmasi bahwa Pedro Acosta akan menggantikan posisi Pol Espargaro pada MotoGP 2024.
Alhasil, Pedro Acosta yang sempat dianggap sebagai pembalap titisan Marc Marquez akan naik pangkat dari Moto2 dan bertandem dengan Augusto Fernandez di Tech 3 GASGAS.
Jack Miller dan Brad Binder yang merupakan pembalap tim pabrikan KTM dipastikan masih akan dipasangkan musim depan.
Artinya kabar perekrutan Pedro Acosta merupakan kabar buruk untuk pembalap veteran Pol Espargaro.
Isunya Pol Espargaro ditawarkan kursi sebagai pembalap penguji KTM, dengan iming-iming mentas dengan status wildcard di MotoGP 2024.
Namun patut dikonfirmasi isu di atas karena saat ini KTM juga punya Dani Pedrosa sebagai test rider.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Rekrut Pedro Acosta
Melalui keterangan resmi, KTM membeberkan alasan perekrutan Pedro Acosta yang merupakan kandidat kuat juara dunia Moto2 2023.
"Pedro Acosta baru menjalani musim ketiganya dalam kompetisi kejuaraan dunia, namun pembalap berusia 19 tahun yang produktif ini telah memenangkan gelar Moto3 (2021), rookie terbaik di Moto2 (2022), dan meraih 11 podium dari 14 seri musim ini," tulis keterangan KTM.
"Sehingga ia memimpin klasemen sementara dengan selisih lebih dari 50 poin. Acosta memiliki kemampuan dan bakat alami yang luar biasa untuk bergabung dengan tim MotoGP," tambahnya.
Diminati Honda untuk Gantikan Marc Marquez
Sebenarnya Honda Racing Corporation (HRC) melalui salah satu direktur mereka, Yuzuru Ishikawa sangat tertarik dengan profil kandidat kuat juara dunia Moto2, Pedro Acosta sebagai pengganti Marc Marquez.
Apalagi Pedro Acosta sudah mendapat julukan cukup lama sebagai pembalap titip Marc Marquez. Namun sayangnya Honda kalah cepat dari KTM.
Karena KTM disebutkan bakal mempromosikan Pedro Acosta ke MotoGP 2024 dengan memperkuat GASGAS Tech 3. Situasi di atas disebut membuat HRC mulai putus asa mencari pengganti Marquez.
"Honda terlambat setidaknya setengah tahun dalam mengejar Acosta. Lonceng peringatan kini berbunyi di HRC," tulis laporan DAZN.
Sumber: Crash
Baca Juga