Bola.com, Denpasar - Andre Onana kebobolan 18 gol dalam 10 pertandingan bersama Manchester United (MU). Nada sumbang pun menyertai perjalanan Andre Onana pada awal musim bersama Setan Merah. Hal yang sama juga terjadi kepada Adilson Maringa. Dalam 14 pertandingan, 19 gol bersarang ke gawang kiper asal Brasil tersebut.
Jika dirunut dari tim 10 besar, Bali United menempati urutan kedua sebagai tim yang paling banyak kebobolan. Peringkat pertama dihuni oleh Persis Solo yang sudah kebobolan 23 gol.
Namun, di balik kebobolan besar Adilson Maringa, ada statistik cukup baik. Hingga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024, mantan penjaga gawang Arema FC itu akhirnya bisa melewati penjaga gawang Dewa United, Sonny Stevens, yang memiliki jumlah penyelamatan yang sama.
Mantan penjaga gawang Bali United yang sekarang membela Borneo FC, Nadeo Argawinata, berhasil membukukan 45 penyelamatan hingga pekan ke-15 dan berada di posisi ketiga. Julian Schwarzer Garcia yang bermain untuk Arema FC memiliki catatan dengan 42 save dan menduduki posisi keempat.
Sedangkan Ega Rizky di urutan kelima dengan 38 penyelamatan. Jumlah penyelamatan Adilson Maringa bisa bertambah saat Bali United menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (8/10/2023), atau malah jumlah kebobolannya yang justru bertambah.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Proses yang Meningkat
Pelatih kiper Bali United Marcelo Pires menuturkan bila saat ini Adilson Maringa telah menjalani proses adaptasi yang sangat baik bersama Serdadu Tridatu.
Proses itulah yang membuat Maringa menjadi salah satu penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 musim ini.
“Maringa sudah menjalani proses adaptasi yang sangat baik di Bali United. Dia respek dengan pemain lainnya dari berbagai posisi dalam tim, termasuk di posisi penjaga gawang,” ungkap Coach Marcelo.
“Semua penjaga gawang Bali United telah menjalani proses yang sama dan memiliki kualitas yang baik. Maringa salah satu kiper yang sudah menjalaninya sejak masa pre-season dan terus meningkat mengikuti metode latihan yang saya berikan. Saat ini, dia menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Indonesia,” tambahnya.
Kesempatan untuk Kiper Lain Tetap Terbuka
Meski Adilson Maringa masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu, pelatih kiper Bali United itu menyebutkan bila kesempatan tampil untuk penjaga gawang lain masih terbuka lebar untuk dimainkan di BRI Liga 1 atau Piala AFC 2023/2024.
Maringa sendiri menggeser posisi M. Ridho. Musim lalu, Ridho bergantian bermain dengan Nadeo. Sebelumnya ia menjadi pilihan utama di Borneo FC dan Madura United.
Selain Ridho, Bali United masih memiliki Rakasurya Handika, Komang Aryantara, dan I Wayan Arta Wiguna.
Namun Komang Aryantara diperbantukan di Bali United U-18 untuk EPA Liga 1 2023/2024. Sedangkan Ello masih menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-17 di Jerman. Rakasurya sendiri sekarang bermain untuk Bali United U-20 di EPA Liga 1.
“Mereka semua memiliki kualitas. Selain 4 penjaga gawang di tim senior, kami juga memiliki Ello yang saat ini berlatih bersama Timnas Indonesia U17 di Jerman. Mereka semua pasti punya kesempatan untuk tampil membantu Bali United," ujar Marcelo.
"Semua keputusan ada di pelatih kepala, dan saya hanya mempersiapkan mereka dari sisi teknis, fisik, dan taktis masing-masing penjaga gawang,” ungkapnya.
Marcelo pun mengaku senang dengan performa penjaga gawang Bali United.
“Saya senang dengan penjaga gawang yang ada saat ini untuk Bali United. Komposisi ini sudah sangat baik dan saya berharap bisa bekerja sama dengan mereka selama beberapa tahun yang akan datang,” tutupnya.