Bola.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 meninggalkan banyak drama. Satu di antaranya adalah perilaku Lionel Messi terhadap wasit asal Spanyol, Mateu Lahoz. Beberapa waktu lalu, Lahoz mengeluarkan pernyataan mengagetkan terkait Sang Messiah.
Lahoz mengungkapkan, Lionel Messi melakukan tindakan tak sportif. Hal itu terjadi saat mantan pemain Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) itu memimpin Argentina bentrok kontra Belanda di perempat semifinal Piala Dunia 2022.
Publik mengenang pertandingan kontroversial tersebut sebagai laga yang paling hangat dalam sejarah turnamen terakbar besutan FIFA. Saat itu, Lahoz mengeluarkan 14 kartu kuning, delapan untuk Argentina dan sisanya menjadi milik Belanda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Puas
Lionel Messi, bersama kiper Tim Tango, Emiliano Martinez, terang-terangan menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap kinerja Lahoz. Bahkan, Martinez menjuluki sang pengadil sebagai 'tidak berguna'.
Lionel Messi juga secara terbuka melontarkan kekesalan terhadap pemain Belanda Wout Weghorst dan pelatih Louis van Gaal. Namun, menurut Lahoz, belakangan Messi melakukan tindakan berkelas dengan secara pribadi menghubunginya.
Ternyata, Lionel Messi bersitegang dengan Lahoz dalam beberapa kesempatan, bahkan sampai ujung pertandingan. Messi mengungkapkan rasa tak suka terhadap kepemimpinan sang pengadil.
Sudah Berakhir
Namun, kini semuanya berakhir, dan tindakan Lionel Messi menjadi kenangan tak terlupakan bagi Lahoz. Sementara itu, dalam percakapan dengan media Spanyol, Marca, Lahoz mengungkapkan Messi telah meneleponnya untuk meminta maaf atas kata-kata kasar yang diucapkan selama pertandingan sengit tersebut.
“Lionel Messi menghubungi saya dan meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya kepada saya. Dia sportif," ujar sang pengadil berusia 46 tahun ini. Pertandingan tersebut menjadi milik Argentina setelah menang lewat adu penalti 4-3.
Catatan Sejarah
Kedua tim berbagi gol, 2-2, hingga selesai babak perpanjangan waktu. La Albiceleste menjadi jawara di panggung Piala Dunia 2022, usai menjungkalkan sang juara bertahan Prancis di partai puncak, juga via adu penalti 4-2.
Bagi Argentina, prestasi tersebut menjadi gelar ketiga dan pertama bagi Lionel Messi di usianya yang memasuki 36 tahun. La Pulga sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik.
Argentina pertama kali menjadi yang terhebat di kenduri balbalan tertinggi pada 1978, lalu gelar kedua datang pada 1986. Kini, Lionel Messi melanjutkan karier bersama Inter Miami.
Sumber : Sportskeeda
Follow the Bola.com channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Va87vbq9sBIBmJHxXk31
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda