Bola.com, Turin - Juventus berhasil mengatasi perlawanan rival sekotanya Torino pada lanjutan pekan ke-8 Liga Italia 2023/2024. Bermain di kandang sendiri, Bianconeri menang 2-0 di Allianz Stadium, Turin, Minggu (8/10/2023) dini hari WIB.
Juventus harus menunggu gol pada paruh kedua. Adalah bek Federico Gatti dan striker Arkadiusz Milik. Kedua pemain mencetak gol dengan skema yang sama yaitu menyamput sepak pojok.
Hasil ini membuat Juventus berhasil memangkas jarak dengan Inter dan AC Milan yang menguasai klasemen. Si Nyonya Tua mengoleksi 17 poin, tertiggal empat angka dari AC Milan sebagai pemuncak klasemen.
Kemenangan Juventus atas Torino disyukuri oleh pelatih mereka, Massimiliano Allegri. Namun sang pelatih merasa kurang puas dengan permainan secara umum skuadnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raja Derbi Turin
Bagi Max Allegri, kemenangan Juventus atas Torino mempertegas status sang manajer sebagai raja derbi Turin. Allegri sudah mencatat 13 kemenangan bersama Juventus atas Torino.
“Torino sangat agresif di 25 menit pertama, kemudian kami menjadi lebih terorganisir. Miretti bekerja dengan baik, karena saya membutuhkan pemain di lini depan. Kemudian setelah turun minum kami tahu bahwa kami bisa mengubah permainan.
“Itu adalah penampilan yang matang, jadi kami meningkat dalam hal itu, dan saya senang.”
Lebih Santai
Allegri tidak terlalu marah dan kecewa dibandingkan hasil imbang 0-0 saat bertandang ke Atalanta pekan lalu. Namun ia harus mengubah taktiknya seiring berjalannya waktu.
“Kami membuat beberapa pilihan yang salah, terutama saat menguasai permainan dan unggul 2-0. Kami seharusnya berusaha keras untuk menyelesaikan pergerakan dan tidak membiarkan Torino bertahan dalam permainan saat mereka kesulitan,” tutur Allegri.
“Sangat penting untuk memiliki solusi berbeda berdasarkan karakteristik pemain, yang dapat Anda gunakan sejak awal atau seiring berjalannya pertandingan. Kami berhasil membawa pulang hasil bagus di Bergamo, meski bukan performa terbaik, terutama di babak kedua.”
Perlu Peningkatan
Selanjutnya, Juventus akan menjalani laga krusial menghadapi AC Milan selepas jeda internasional, atau pada 21 Oktober 2023.
“Kami adalah Juventus. Kami harus tetap membumi dan mengembalikan apa yang selama bertahun-tahun menjadi hal normal di Juventus, dengan kata lain memenangkan setiap pertandingan,” bebernya.
“Ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan. Pertama-tama, hari ini tim bertahan dengan baik baik secara individu maupun sebagai tim, menutup ruang,” jelas Allegri.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?