BRI Liga 1: Kebersamaan 7 Tahun Berakhir, Wiljan Pluim Didepak PSM

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Okt 2023, 19:59 WIB
Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Wiljan Pluim ke gawang Madura United dalam laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (31/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Makassar - Kebersamaan tujuh tahun antara PSM Makassar dengan Wiljan Pluim segera berakhir. Kedua belah pihak akan berpisah dalam waktu dekat.

Owner PSM, Aksa Mahmud, mengatakan pihaknya telah mencoret Wiljan Pluim. Apa yang menjadi pertimbangannya?

Advertisement

"Saya orang yang tidak pernah mau tergantung dengan satu orang," ujar Aksa Mahmud dinukil dari media Makassar, Makassar Terkini.

Aksa Mahmud menilai kemampuan Wiljan Pluim telah menurun drastis karena termakan usia. "Pluim sudah tua. Tidak bisa lari," ucap pria yang juga pendiri Bosowa Group itu.

2 dari 5 halaman

Menghilang

Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim memasuki lapangan jelang menghadapi Persikabo 1973 pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (14/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Belakangan, Wiljan Pluim memang sudah menghilang dari skuad PSM. Gelandang berusia 34 tahun itu absen delapan kali dari sembilan partai terakhir klub di BRI Liga 1 dan Piala AFC 2023/2024.

Bahkan, Pluim tidak pernah lagi membela PSM dalam lima pertandingan berturut-turut di BRI Liga 1 atau sejak tampil 11 menit ketika melawan Persis Solo pada 28 Agustus 2023.

3 dari 5 halaman

Di PSM sejak 2016

Pluim sudah mengabdi untuk PSM sejak pertengahan 2016. Transfermarkt mencatat playmaker asal Belanda itu sudah 178 kali tampil, dengan perolehan 47 gol dan 51 assist. Kontraknya juga baru habis pada Desember 2025.

Prestasi terbaik Pluim adalah mengantar PSM Makassar menjuarai Piala Indonesia 2018/2019 dan BRI Liga 1 2022/2023. Pada musim lalu, pesepak bola berkepala plontos tersebut juga terpilih sebagai pemain terbaik kompetisi.

4 dari 5 halaman

Kondisi Finansial PSM

Sebelumnya, PSM dikabarkan sempat menunggak gaji para pemainnya. Kondisi ini membuat satu per satu pemain tim berjulukan Pasukan Ramang itu tidak kelihatan batang hidungnya.

Akibat krisis finansial itu, nakhoda PSM, Bernardo Tavares, sampai harus melelang barang pribadinya seperti baju dan trofi pelatih terbaik BRI Liga 1 2022/2023.

5 dari 5 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait