Bola.com, Sleman - Jebloknya performa PSS Sleman di BRI Liga 1 2023/2024 mulai membuat sang pelatih, Marian Mihail resah. Arsitek asal Rumania itu menyebut timnya dalam situasi sulit karena tertahan di papan bawah.
Keresahan itu diungkapkan Marian Mihail pasca kekalahan 1-3 dari Dewa United pada Jumat (6/10/2023). Hasil minor itu membuat klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut merosot ke peringkat 14 dengan koleksi 18 poin.
PSS Sleman cuma berjarak dua setrip saja dari zona degradasi. Tim Elang Jawa sejauh ini baru meraih empat kemenangan dari 15 laga yang dijalani. Sisanya, enam laga berakhir imbang dan menelan lima kekalahan.
"Jujur kami berada di situasi yang sulit dan harus berhati-hati karena jarak kami dengan zona degradasi tidak jauh lagi," ujar Marian Mihail.
Secara permainan, juru taktik berlisensi UEFA Pro itu mengakui timnya kalah kualitas dari Dewa United. Sudah begitu, kata Mihail, kondisi tersebut diperparah dengan absennya sejumlah pilar semacam Jonathan Bustos, Hokky Caraka, hingga Thales Lira.
"Kami akan menganalisa lagi apa yang terjadi. Di laga ini kami mencoba untuk menyeimbangkan keadaan, bermain kolektif dengan pemain yang ada tapi beberapa pemain belum bisa menunjukkan kualitas mereka," keluh Marian Mihail.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Menang
Kekalahan atas Dewa United memperpanjang rekor tak pernah menang PSS Sleman di enam laga beruntun. Kemenangan terakhir didapat saat bertandang ke markas Persita Tangerang pada 18 Agustus 2023. Artinya, sudah sebulan lebih mereka paceklik tiga poin.
Selepas kemenangan atas Persita, penampilan PSS Sleman bak roller coaster alias naik turun. Berhasil menahan imbang tim-tim kuat seperti Madura United (1-1), Persebaya Surabaya (0-0), PSM Makassar (1-1), dan kalah tipis 0-1 dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Mereka justru keok 1-2 dari tim penghuni zona merah, Arema FC. Bukannya bangkit, PSS Sleman makin tenggelam setelah dipermalukan Dewa United pekan lalu.
Pertimbangan Mundur
Rentetan hasil kurang memuaskan di pentas liga sempat membikin Marian Mihail berniat mundur dari jabatannya. Juru taktik kelahiran Brasov, Rumania itu terang-terangan menyebut pertandingan lawan Madura United (22/9/2023) adalah laga pamungkasnya.
Namun, hal itu tidak terjadi. Buktinya sampai pekan ke-15, Marian Mihail masih memimpin PSS Sleman. Mantan Direktur Teknik Timnas Rumania itu baru-baru ini menyatakan siap bekerja maksimal membawa Elang Jawa lebih baik lagi.
"Tidak (mundur) karena sudah sekitar dua atau tiga minggu lalu dan sekarang saya hanya ingin berjuang karena saya adalah profesional dan ini bukan juga soal manajemen. Yang jelas harus berlatih lagi untuk mempersiapkan dengan baik," paparnya.
"Saya tahu keadaan pemain saya dengan sangat baik dan beberapa pemain di pertandingan tidak melakukan apa yang mereka lakukan di latihan,"
"Itu masalah internal kami punya manajemen, punya kontrak dan sebagainya jadi semua tetap profesional. Apa yang terjadi disini dilakukan untuk nasib tim," sambungnya.
Berbenah
Masih ada waktu bagi PSS Sleman untuk berbenah. Kebetulan, Liga 1 akan rehat sejenak selama kurang lebih dua pekan karena jeda FIFA Matchday periode Oktober.
Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu kembali bergulir pada Jumat, 20 Oktober 2023. Nah, waktu libur tersebut bisa dimanfaatkan tim pelatih Laskar Sembada untuk mengevaluasi performa anak asuhnya.
Selanjutnya, PSS Sleman berjumpa Persik Kediri pada pekan ke-16 BRI Liga 1. Menurut jadwal, laga ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (21/10/2023) sore WIB.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United