Melihat Lebih Dekat Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Transportasi Piala Dunia U-17 2023, Ada Apa Saja?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Okt 2023, 23:30 WIB
Kereta cepat Woosh bakal jadi sarana pendukung transportasi pada Piala Dunia U-17 2023. (dok. PSSI)

Bola.com, Bandung - PSSI dan FIFA mempersiapkan Whoosh untuk menjadi transportasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Ada apa saja di dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut?

Bola.com mendapatkan kesempatan menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Ketua PSSI, Erick Thohir, delegasi FIFA, hingga awak media yang lainnya pada Senin (10/9/2023).

Advertisement

Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdiri dari delapan kereta yang terdiri dari First Class pada kereta satu dan delapan, Business Class di kereta tujuh, dan sisanya Premium Economy.

Bola.com yang diwakili reporter, Muhammad Adi Yaksa dan videografer, Abdul Aziz, menduduki kereta tujuh yang menjadi Business Class.

Business Class Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdiri dari seat 3-2. Fasilitas yang dapat dinikmati antara lain colokan listrik, meja lipat, hingga tempat duduk yang bisa dimundurkan.

2 dari 5 halaman

Interior

Interior gerbong kelas bisnis kereta cepat Jakarta-Bandung. (Bola.com/Muhammad Adi Yaksa)

Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimulai di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada pukul 09.45 WIB. Whoosh hanya membutuhkan waktu sekitar tujuh menit untuk mencapai kecepatan 350 km per jam.

Pada pukul 10.30 WIB, Kereta Cepat Jakarta-Bandung tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Rombongan lalu bergeser ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.

Stadion SJH akan menjadi venue Grup D Piala Dunia U-17 2023 yang berisikan Timnas Jepang U-17, Timnas Polandia U-17, Timnas Argentina U-17, dan Timnas Senegal U-17.

Selain itu, SJH bakal menyelenggarakan Grup F Piala Dunia U-17 2023 yang dihuni Timnas Meksiko U-17, Timnas Jerman U-17, Timnas Venezuela, dan Timnas Selandia Baru U-17.

3 dari 5 halaman

Dicoba FIFA

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menjajal kereta cepat Whoosh yang bakal jadi sarana penunjang transportasi Piala Dunia U-17 2023. (dok PSSI)

Di Stadion SJH, Erick Thohir, dua perwakilan FIFA, Christian Schmolzer sertaSunny Kohli, dan Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau beberapa area stadion mulai dari tribune penonton hingga lapangan.

Erick Thohir lebih dulu kembali ke Jakarta. Sementara, rombongan lainnya termasuk Bola.com pulang ke Ibu Kota menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan keberangkatan pukul 15.35 WIB.

Suasana kepulangan ke Jakarta terasa berbeda karena rombongan ditempatkan di First Class Kereta Cepat-Jakarta Bandung. Fasilitas yang tersedia di antaranya colokan listrik, sandaran kaki, hingga meja lipat yang dimasukkan ke samping kursi.

Selain itu, tersedia dua ruangan toilet di setiap penghubung atau bordes Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Meski melesat 350 km per jam, Whoosh minim guncangan.

4 dari 5 halaman

Transportasi Piala Dunia

Bola.com sempat mendatangi kereta lima yang menjadi kereta makan Whoosh. Namun, seorang petugas menjelaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum menjual makanan dan minuman karena perjalanannya yang cukup singkat.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai di Stasiun Halim pada pukul 16.21 WIB. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta seolah tidak terasa karena waktu tempuh yang sangat cepat. Ibaratnya, sedang asyik-asyik ngobrol, malah sudah tiba di tempat tujuan.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal menjadi transportasi peserta hingga panitia yang mobilisasinya antara Jakarta dengan Bandung di Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November -2 Desember 2023.

"Saya bersama perwakilan FIFA ingin memastikan Kereta Cepat ini bisa mendukung perpindahan tim, barang, dan panitia dari Jakarta dan Bandung," ujar Erick Thohir di atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Ada masing-masing dua grup Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta dan Bandung. Ini sangat menghemat waktu karena perjalanan hanya berdurasi 45 menit. FIFA senang sekali, makanya mereka ingin memastikan," ucap Erick Thohir.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait