Bola.com, Turin - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola buka suara soal rumor Juventus. Rumor dirinya dikaitkan dengan Bianconeri pernah muncul pada tahun 2019.
Pep Guardiola memberikan klarifikasi setelah berada di Italia untuk menghadiri sebuah acara di Cuneo, Wilayah Piemonte, Italia pada Senin (9/10/2023) pagi waktu setempat.
Acara tersebut bertajuk ‘Dialogues on Talent with Pep Guardiola’ dan diselenggarakan oleh CRC Foundation bekerja sama dengan Vialli and Mauro Foundation dan Guardiola Sala Foundation.
Pep Guardiola menegaskan dia belum pernah melakukan pembicaraan dengan Juventus.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-Kata Guardiola
Pelatih asal Spanyol itu menjawab pertanyaan wartawan, salah satunya adalah tentang potensi kepindahannya ke Juventus pada tahun 2019 ketika Nyonya Tua memecat Massimiliano Allegri.
“Kami tidak pernah melakukan pembicaraan, tapi makanan di Italia sangat enak. Saya sangat suka Italia, saya sering datang ke sini saat liburan,” kata Guardiola seperti dilansir dari Football Italia.
Gaya Melatih Allegri dan De Zerbi
Pep Guardiola juga berbicara tentang gaya permainan dari dua pelatih Italia yang berbeda, yaitu Massimiliano Allegri dan Roberto De Zerbi, pelatih Brighton saat ini.
“Apakah menurut Anda Allegri, yang merupakan pelatih Juventus, atau De Zerbi, yang satu ingin menang dan yang lainnya tidak?” tanya Pep.
“Itu adalah argumen lama. Allegri berpikir dia akan menang dengan cara ini, dan De Zerbi yakin dia akan menang dengan gayanya. Dikatakan bahwa Allegri tidak menginginkan estetika, dia ingin menang dan berpikir dia akan melakukannya dengan cara ini.
“Setiap pelatih ingin menang. Saya belum pernah bertemu pelatih atau pemain yang tidak ingin menang. Saya belum pernah melihat pemain di lapangan yang tidak ingin bermain bagus,” tegas Pep Guardiola.
Persaingan di Liga Inggris
Pep Guardiola kini masih memimpin Manchester City dalam persaingan di Liga Inggris. Timnya berstatus juara bertahan dengan treble winner mengagumkan musim lalu.
Saat ini Man City turun ke posisi tiga setelah kalah di markas Arsenal 0-1 pada Minggu (8/10/2023) malam WIB. Namun The Citizens dibekali mental juara kuat seperti musim lalu saat lama berada di urutan kedua, namun menyalip Arsenal menjelang kompetisi berakhir untuk menjadi juara.
“Sekarang kami mengalami dua kekalahan berturut-turut dan kemudian kami menghadapi pertandingan internasional. Mudah-mudahan mereka kembali fit dan kemudian kami melaju lagi."
"Rasanya sedikit lebih enak berada di bawah. Tinggal nanti kami lihat apa yang harus kami lakukan untuk mengejar mereka, dan kemudian tentu saja kami akan melakukannya ketika kami kembali," jelas Guardiola.
Sumber: Football Italia