Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, telah menghubungi Timnas Portugal, Timnas Jerman, dan Timnas Belanda untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia.
"Saya sudah kontak Portugal, Jerman, dan Belanda. Belanda sudah merespons," ujar Erick Thohir di atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (9/10/2023).
Erick Thohir memang ingin Timnas Indonesia menghadapi negara kuat pada setiap tahunnya setelah melawan juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina, pada Juni 2023.
Namun, Erick Thohir masih harus mencari jadwal yang tidak bertabrakan antara Timnas Indonesia dengan calon lawannya mengingat padatnya agenda pada akhir tahun ini dan 2024.
Agenda Timnas Indonesia
Timnas Indonesia, misalnya, jika lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, akan bermain pada November 2023, Maret 2024, dan Juni 2024.
Namun, tim berjulukan Skuad Garuda itu perlu melewati Timnas Brunei Darussalam dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar dua leg pada 12 dan 17 Oktober 2023.
"Permasalahannya, yang harus dipastikan adalah kalendernya. Sebab, ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada November 2023, Maret 2024, dan Juni 2024," imbuh Erick Thohir.
Penjelasan Erick Thohir
"Sedangkan di Eropa, ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan-bulan yang sama. Pada Juli 2024, ada Olimpiade Paris, Prancis. Ini kami sedang menyusul jadwalnya," ucap Erick Thohir.
"Untuk awal dan pertengahan tahun depan, sepertinya sulit. Mungkin bisanya pada akhir tahun depan setelah kalender agak lowong. Kami akan mencoba."
"Respons dari Jerman dan Belanda positif. Tapi, kami tidak mungkin pada tahun depan bermain dengan tim kuat semua. Nanti ranking FIFA Timnas Indonesia bagaimana," ungkapnya.
Ranking FIFA Timnas Indonesia
Per 21 September 2023, Timnas Indonesia menempati peringkat ke-147 ranking FIFA dengan 1052,87 poin berkat mengalahkan Timnas Turkmenistan 2-0 pada FIFA Matchday September 2023.
"Jadi mesti seimbang. Tapi bukan tidak mungkin ketika di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, poin kita terus membaik, lalu bermain dengan tim besar lagi, secara hitung-hitungan tetap menarik," ujar Erick Thohir.