Bola.com, Surabaya - Winger Bruno Moreira telah menjadi pemain andalan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2024. Dia menjelma sebagai pemain dengan kontribusi paling apik di musim ini.
Pemain asal Brasil itu memiliki catatan statistik terbaik di Persebaya. Dari 14 penampilan, Bruno Moreira sudah mencetak delapan gol dan dua assist. Terakhir, dia mencetak brace ke gawang Persib, Sabtu (7/10/2023).
Torehan itu sudah cukup membuatnya sebagai pemain yang sangat diandalkan. Lantas, berapa banyak gol yang ingin disumbang oleh Bruno untuk Bajul Ijo di musim ini?
“Saya sudah berbicara soal ini sebelumnya. Saya tidak punya target gol. Tentu, saya ingin sebanyak mungkin. Tetapi, target saya adalah memenangkan setiap pertandingan untuk Persebaya,” ungkap Bruno.
Persebaya masih dalam performa labil. Saat Bruno mencetak dua gol ke gawang Persib, tim asal Kota Pahlawan itu malah kalah 2-3 di laga itu. Padahal, mereka sempat unggul dulu dulu sebelum akhirnya dibalik oleh Maung Bandung.asuki musim ini. Dia kini hanya mencetak dua gol saja dalam 15 penampilan bersama tim asal Kota Pahlawan tersebut.
Lewati Paulo Victor
Apa yang dicapai oleh Bruno telah jauh melebihi torehan striker asing Paulo Victor yang merupakan ujung tombak serangan. Victor masih mencetak sebiji gol dalam 12 penampilan musim ini.
Bruno mampu menggeser winger Sho Yamamoto yang sempat jadi andalan di Liga 1 musim lalu. Sho sendiri pernah tercatat menyumbang 10 gol dan assist di Liga 1 2022/2023 yang akhirnya membuatnya mendapat perpanjangan kontrak.
Kali ini, Sho harus puas memiliki catatan statistik yang tidak lebih baik dari Bruno. Bahkan, sudah mulai muncul kabar bahwa winger asal Jepang itu akan hengkang di bursa transfer ini karena kalah saing dengan Bruno.
Sho Yamamoto disebut kurang cocok dengan kedatangan pelatih Josep Gombau. Sejak kehadiran Bruno Moreira yang bermain di sayap kiri, Sho Yamamoto terpaksa bermain di sayap kanan.
Dari sisi teknis permainan, Josep Gombau juga lebih banyak menekankan serangan di sisi sayap kiri lewat Bruno Moreira.
Performa Sho Yamamoto lantas mengalami penurunan memasuki musim ini. Dia kini hanya mencetak dua gol saja dalam 15 penampilan bersama tim asal Kota Pahlawan tersebut.
Risky Dwiyan Mulai Berlatih
Sementara itu, gelandang muda Persebaya, Risky Dwiyan, perlahan sudah bisa berlatih normal. Dia masih memerlukan waktu untuk mengembalikan kondisinya setelah sempat hampir lumpuh.
Itu bermula saat dia berlatih bersama tim di Lapangan THOR, Surabaya, pada 14 Agustus 2023 lalu. Dia salah mendarat setelah melakukan sundulan hingga akhirnya mengalami cedera tulang belakang.
Setelah insiden itu, pemain yang akrab disapa Guk itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Premier Surabaya. Dia kemudian mendapat perawatan intensif demi mengembalikan kondisinya.
“Alhamdulillah membaik. Mungkin satu bulan atau dua bulan. Satu bulan cukup. Mungkin putaran kedua bisa kembali bertanding,” kata Guk.
Guk sempat tidak merasakan apapun pada semua anggota tubuhnya. Situasi itu berpotensi membuatnya harus menjalani operasi besar. Ada dua kemungkinan yang bakal dihadapinya.
Cedera Parah
Pertama, dia akan mengalami kelumpuhan dan tidak bisa bermain bola. Kedua, dia juga tetap lumpuh, tapi memerlukan waktu beberapa bulan. Beruntung, takdirnya tidak mengarah pada kedua kemungkinan itu.
Saking kakunya tubuh, Guk merasa tersiksa ketika dibawa ke ruangan MRI (magnetic resonance imaging). Dia sudah pasrah. Guk tidak menyangka kalau salah mendarat pada latihan 14 Agustus lalu bisa berakibat fatal. Tulang belakangnya bermasalah.
Kini, dia sudah bisa mulai berlatih normal. Guk tercatat baru tampil sekali musim ini. Dia masih berkesempatan untuk kembali membela Persebaya memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
“Saya tidak bisa memperkirakan. Kalau dari tim pelatih, memperkirakan turun di putaran kedua. Mengembalikan fisik, kalau sentuhan bola sudah. Perlu adaptasi,” imbuhnya.
Dukungan Tim
Dia selalu mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan pemain, staf kepelatihan, hingga manajemen klub untuk yakin bisa sembuh. Hal itulah yang membuatnya punya motivasi kuat sekaligus membangkitkan mentalnya.
“Teman-teman satu tim juga mendukung saya. Coach Uston (Nawawi) bahkan sering telepon. Tapi, tetap ada operasi kecil yang dilakukan. Saraf nyeri saya dimatikan. Kemudian langsung dilakukan penanganan. Alhamdulillah operasi kecil berjalan lancar,” terang Guk.
Risky Dwiyan sendiri merupakan pemain jebolan klub internal Persebaya, Maesa. Kariernya dimulai dengan membela Persebaya U-20 yang menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019.
Setelah itu, dia memilih berkarier di Liga 3 2021 bersama Persikab Bandung. Dia masuk dalam Pasukan Dipati Ukur yang membawa tim tersebut promosi ke Liga 2.
Baru pada Liga 1 2022/2023, Persebaya merekrutnya. Sebagai pemain muda berusia 24 tahun, Guk mampu membukukan 22 penampilan musim lalu.
Di sisi lain, beredar kabar bahwa Risky Dwiyan masuk dalam daftar pemain yang akan dipinjamkan oleh Persebaya di putaran kedua nanti.