Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 ketambahan satu pemain diaspora dalam pemusatan latihan di Jerman untuk Piala Dunia U-17 2023. Dia adalah Amar Rayhan Brkic.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa Amar Brkic telah bergabung dengan training camp di Jerman.
Amar Brkic lahir di Frankfurt am Main, Jerman, pada 11 Juni 2007. Pemain berusia 16 tahun itu bermain untuk klub Jerman, TSG 1899 Hoffeinheim, sejak Juli tahun lalu.
"Kami sudah kedatangan pemain diaspora. Alhamdulillah, ada Amar Brkick dari Hoffeinheim," ujar Bima Sakti.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkewarganegaraan Jerman dan Indonesia
Laman Hoffeinheim menuliskan bahwa Amar Brkic telah bermain delapan kali dan mencetak dua gol di kompetisi level junior Liga Jerman. Dia berposisi sebagai gelandang.
Situs Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menampilkan bahwa kewarganegaraan Amar Rayhan Brkic adalah Jerman dan Indonesia.
Amar Rayhan Brkic menjadi pemain diaspora kedua Timnas Indonesia U-17 dalam pemusatan latihan di Jerman. Sebelumnya, tim berjulukan Garuda Asia itu telah memiliki Welber Jardim.
Ingin Datangkan Beberapa Pemain Diaspora Lainnya
Welber Jardim adalah bek klub Brasil, Sao Paulo U-17. Pemain berusia 17 tahun itu lahir di Banjarmasin, namun besar di Negeri Samba.
Sesudah Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic, Bima Sakti masih ingin mendatangkan sejumlah pemain diaspora lainnya ke training camp Timnas Indonesia U-17 di Jerman.
"Kemudian Welber Jardim juga sudah hadir. Nanti ada beberapa pemain diaspora lagi yang bakal kami lihat dalam pemusatan latihan di Jerman," ucap Bima Sakti.