Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Julian Schwarzer masuk dalam daftar panggil timnas Filipina. Mereka akan menggelar pemusatan sekaligus uji coba di Bahrain hingga 17 Oktober mendatang.
Tapi, ternyata Julian masih terlihat dalam sesi latihan Arema di Stadion Gajayana, Malang sore tadi (10/10/2023). Dia berlatih terpisah bersama pemain yang dalam pemulihan cedera.
Ini jadi sebuah pertanyaan. Karena pemain Arema lain yang dipanggil Timnas Indonesia, Arkhan Fikri sudah tidak berada di Malang. Terkait hal ini, pelatih Arema, Fernando Valente memberikan penjelasan. Dia menyampaikan jika kiper andalannya itu mengalami cedera.
“Julian ada masalah dengan engkel dan jarinya. Sehingga dia masih menjalani pemulihan bersama kami. Bagi kami, akan lebih baik dia fokus untuk pemulihan cedera. Tapi, keputusan tetap kami berikan kepada Julian dan Timnas Filipina,” kata Fernando.
Sudah Berangkat
Besar kemungkinan Julian tidak akan mengikuti pemusatan latihan bersama Filipina. Saat ini timnas Filipina sudah berangkat ke Bahrain. Di akun Instagram Filipina, pelatih Michael Weiss, tidak mempermasalahkan pemain yang tidak bergabung.
Dia menganggap ini bukan hal negatif karena dia bisa memberikan kesempatan kepada pemain lain.
Sebenarnya, pemanggilan timnas Filipina jadi hal yang dinantikan oleh Julian. Bahkan ayah Julian, Mark Schwarzer yang merupakan eks kiper Chelsea ikut bangga dengan hal itu. Sebab, Julian tampil apik bersama Arema.
Catatan Julian
Meski Singo Edan berada di papan bawah Liga 1, dia jadi kiper ke 4 dengan jumlah save terbanyak, yakni 41 kali penyelamatan.
Padahal dia baru bergabung dengan Arema di pekan 5. Sedangkan kiper lain seperti Adilson Maringa, Nadeo Argawinata dan lainnya sudah bermain sejak pekan pertama.
Tak Ingin Halangi Pemain ke Timnas
Pelatih Arema, Fernando Valente menambahkan, jika dia tidak ingin menghalangi anak buahnya gabung dengan timnas. Andaikan Julian dalam kondisi fit, tentu dia akan mendukung sang pemain segera terbang ke Filipina.
“Sama seperti Arkhan Fikri. Dia ke Timnas Indonesia, dan kami tidak ada masalah karena kami akan senang jika ada banyak pemain yang pergi ke timnas. Sayangnya, kali ini hanya ada 1 pemain,” terang mantan pelatih Shaktar Donetsk U-19 tersebut.