Bola.com, Jakarta - Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, mengakui bisa berperan lebih besar ketika bermain bersama Bianconeri. Hal itu membuatnya lebih berkembang di lini tengah Juventus.
Pemain berusia 28 tahun itu berkembang menjadi pemain kunci bagi Bianconeri setelah awal karier yang lambat di Turin pada musim panas 2019. Momen ketika ia baru didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Beberapa hari sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2023, Adrien Rabiot menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dengan Juventus. Kini klub Italia itu ingin membuka pembicaraan untuk perpanjangan lainnya.
"Dalam beberapa musim terakhir, konsistensi penampilan saya yang telah membuat saya menjadi pemain yang bisa diandalkan. Penting bagi seorang pelatih untuk memilikinya. Saya ingin mencapai tujuan dan saya berhasil," ujar Adrien Rabiot kepada RMC Sport.
"Saya terus menetapkan sendiri tantangan, tujuan yang ingin dicapai. Inilah yang selalu membuat saya ingin terus bermain dan belatih. Ketika Anda memilikinya, Anda tidak akan pernah merasa lelah."
"Saya pikir saya bisa berbuat lebih banyak, tetapi saya menjalani musim yang sangat bagus tahun lalu dalam hal statistik," lanjut gelandang Juventus asal Prancis itu.
Evolusi Sepak Bola
Pemain Timnas Prancis itu juga membahas mengenai evolusi perkembangan sepak bola dan peran yang dipilihnya di lini tengah tim yang dibelanya, termasuk Juventus.
"Saat ini kita menuntu gelandang dan juga pemain bertahan untuk menjadi penentu. Namun, itulah evolusi sepak bola. Para pemain yang saya sukai di lini tengah sebelumnya tidak seperti itu," ujar Rabiot.
"Saat saya turun ke lapangan, saya mampu mencetak satu atau dua gol per pertandingan. Namun, saya tidak terlalu memikirkannya."
"Dalam tim saya, jika seorang bek mampu bertahan dengan baik, melindungi gawang dengan baik, dan solid, itu tidak masalah bagi saya. Setiap orang memiliki visinya masing-masing tentang sepak bola," lanjutnya.
Perbedaan Peran dengan di Timnas Prancis
Adrien Rabiot juga bicara mengenai perbedaan perannya bersama Juventus dan Timnas Prancis. Rabiot pun mengaku menikmati peran yang lebih ke depan bersama Bianconeri.
"Ketika di Juventus, saya lebih condong ke fase ofensif. Allegri meminta saya untuk memproyeksikan diri ke depan dan mencetak gol. Dia menegaskan poin ini," ujar Rabiot.
"Bersama Prancis, berdasarkan mode permainan atau pengaturan taktis, saya lebih berada di jantung permainan, kurang berkonsentrasi ke depan, dan lebih diproyeksikan untuk melindungi pertahanan."
"Ini adalah dua peran yang bisa saya lakukan, yang saya tahu benar, cocok juga untuk saya. Tentu saya lebih nyaman bermain dengan tiga gelandang," lanjutnya.
Sumber: Football Italia