BRI Liga 1: Gilbert Agius Fokus Perbaiki Catatan Tandang PSIS demi Bertahan di Papan Atas

oleh Radifa Arsa diperbarui 11 Okt 2023, 19:45 WIB
Ekspresi pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (kanan), saat melawan Persita Tangerang dalam pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (8/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Semarang - r Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, terus berusaha memperbaiki konsistensi anak asuhnya agar bisa meraih hasil yang memuaskan saat menghadapi laga tandang di BRI Liga 1 2023/2024.

Gilbert Agius mengakui, kendala utama PSIS Semarang untuk bersaing di papan atas ialah catatan buruk saat bermain tandang. Padahal, Tim Mahesa Jenar sangat tangguh saat bermain di kandangnya sendiri.

Advertisement

Setelah jeda FIFA Matchday Oktober 2023, PSIS akan melawat ke markas Persikabo 1973 (20/10/2023). Ini menjadi kesempatan bagi Tim Mahesa Jenar untuk mengukir hasil positif ketika bermain di kandang lawan.

"Kami harus konsisten. Konsisten bermain, baik saat home dan away. Seperti yang saya katakan saat press conference setelah laga melawan RANS Nusantara," kata Gilbert Agius seusai latihan, Rabu (11/10/2023).

"PSIS Semarang tampak berbeda ketika home ataupun away. Ini yang akan kami benahi dan laga terdekat merupakan pertandingan away," ia menambahkan.

 

2 dari 5 halaman

Bertahan di Papan Atas

Para pemain PSIS Semarang merayakan gol yang dicetak oleh Paulo Gali Freitas ke gawang Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Catatan buruk PSIS saat bermain pada laga away memang menjadi kendala untuk bersaing di papan atas klasemen. Dari tujuh laga tandang, PSIS Semarang hanya bisa meraih satu kemenangan.

Empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan dan dua sisanya meraih hasil imbang. Kini, target terdekat juru taktik asal Malta itu ialah meningkatkan ketangguhan PSIS ketika tak bermain di stadionnya sendiri.

"Jika PSIS ingin tetap menjaga posisinya berada di papan atas, kami harus membenahi bagaimana bermain lebih kuat di kandang," ujar Gilbert Agius.

"Kami juga harus melakukan improvisasi lebih saat bermain away supaya bisa mendapatkan poin yang lebih banyak pada laga away," tambah pelatih berusia 49 tahun tersebut.

 

3 dari 5 halaman

Termotivasi Suporter

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius saat melawan Dewa United pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8/2023). PSIS Semarang menang telak 4-1 atas Dewa United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gilbert menyadari, dukungan penuh yang diberikan suporter saat bertanding di Stadion Jatidiri memang memberikan motivasi tersendiri. Namun, anak asuhnya harus bisa tetap tampil maksimal di mana pun mereka berlaga.

"Saat melihat statistik, memang cukup jauh perolehan poin di home dan away. Ini yang harus terus diperbaiki," kata mantan pelatih Timnas Malta itu.

"Tidak bisa dimungkiri, dukungan Panser Biru dan Snex memang sangat memotivasi di Stadion Jatidiri dan kami juga harus memiliki semangat serta daya juang tinggi di laga away," ia melanjutkan.

 

4 dari 5 halaman

Mengincar Empat Besar

BRI Liga 1 - Persikabo 1973 Vs PSIS Semarang (Bola.com/Adreanus Titus)

Peluang Septian David Maulana dan kawan-kawan untuk kembali mengatrol posisinya ke peringkat besar memang cukup terbuka. Apalagi, mereka hanya berjarak dua poin dari RANS yang berada di urutan keempat.

Laga berikutnya, Persikabo 1973 jadi lawan empuk yang bisa digasak Tim Mahesa Jenar. Saat ini, Laskar Padjadjaran tengah terpuruk karena belum menang pada sembilan pertandingan terakhir.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait